Sumber foto: Google

RUPTL 2025-2034: PLN Bangun "Tol Listrik Hijau" Sepanjang 47 Ribu Km!

Tanggal: 9 Jun 2025 11:45 wib.
Dalam upaya mendukung transisi energi berkelanjutan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merilis Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2025-2034 yang mencakup pembangunan “jalan tol listrik hijau” sepanjang 47 ribu kilometer. Proyek ambisius ini bertujuan untuk memperkuat jaringan listrik nasional dan menghubungkan sumber energi baru terbarukan (EBT) dari berbagai daerah ke pusat kebutuhan listrik di kota-kota besar.

Green Super Grid, demikian nama resmi jaringan raksasa ini, dirancang untuk menjadi tulang punggung sistem listrik Indonesia. Melalui pengembangan jaringan ini, PLN berkomitmen untuk mengintegrasikan berbagai sumber energi, mulai dari tenaga surya, angin, hingga air, yang ada di pedesaan dan daerah terpencil untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Salah satu keunggulan dari jalan tol listrik hijau ini adalah kemampuannya untuk menghadirkan listrik secara lebih stabil dan efisien. Jaringan listrik yang modern dan ramah lingkungan ini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang selama ini menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar. Dengan memanfaatkan EBT, PLN berharap dapat menghadirkan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

RUPTL 2025-2034 juga menekankan pentingnya pemerataan akses listrik. Dalam proyek ini, PLN menjajaki potensi pengembangan pembangkit EBT di berbagai daerah, termasuk pulau-pulau terluar. Dengan adanya jalan tol listrik hijau, masyarakat yang tinggal di lokasi terpencil akan memiliki akses yang lebih baik terhadap listrik, meningkatkan taraf hidup dan membuka peluang ekonomis baru.

Keberadaan Green Super Grid diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan listrik yang selama ini dihadapi oleh banyak daerah. Kurangnya infrastruktur untuk mendistribusikan listrik dari sumber ke konsumen menjadi kendala utama dalam penyaluran energi. Dengan jaringan yang menghubungkan pusat-pusat pembangkit listrik tenaga terbarukan ke kawasan dengan permintaan tinggi, efisiensi distribusi dapat tercapai.

PLN juga berencana untuk menggandeng berbagai pihak, termasuk investor swasta dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur enerji. Dengan dukungan berbagai pihak, pengembangan jalan tol listrik hijau ini diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Kerja sama ini diharapkan bisa membawa manfaat jangka panjang bagi sistem kelistrikan di Indonesia, meningkatkan ketahanan energi nasional, dan mendukung pencapaian target net-zero emission yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, pembangunan infrastruktur ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong investasi di sektor energi terbarukan. Masyarakat lokal diharapkan dapat terlibat aktif dalam berbagai proyek yang dihasilkan dari pengembangan jaringan listrik, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai pengusaha kecil yang memanfaatkan kehadiran listrik untuk membangun usaha.

Dengan RUPTL 2025-2034 yang berfokus pada pembangunan jalan tol listrik hijau, Indonesia akan melangkah menuju era baru kelistrikan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Transformasi ini tidak hanya akan merubah wajah sistem listrik di Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global dalam menghadapi perubahan iklim. Semakin banyak energi terbarukan yang terintegrasi dalam sistem, semakin cerah masa depan kelistrikan di Tanah Air.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved