Sumber foto: Goggle

Rupiah Terpuruk, Periksa Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Hari Ini (26/7/2024)

Tanggal: 26 Jul 2024 14:06 wib.
Dalam perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Pada Jumat (26/7/2024), rupiah dibuka melemah ke level Rp16.288 per dolar AS. Hal ini sejalan dengan melemahnya sejumlah mata uang di Asia, termasuk yen Jepang, dolar Hong Kong, dolar Taiwan, dan dolar Singapura. Namun, ada beberapa mata uang yang justru menguat, antara lain rupee India, yuan China, Peso Filipina, dan baht Thailand.

   Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,23% atau 38 poin ke level Rp16.288. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,06% ke level 104,29. Dampak dari hal ini juga terlihat di pasar China yang mengalami penurunan tajam akibat data ekonomi yang lemah.

Terkait hal ini, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan bahwa rupiah hari ini akan ditutup melemah pada rentang Rp16.240-Rp16.300 per dolar AS. Dia juga menjelaskan bahwa sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah berasal dari luar negeri, di antaranya adalah data PDB AS kuartal II/2024 dan pertemuan The Fed. Meskipun hanya sedikit orang yang memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan ini, ada peluang bagus bahwa pesan The Fed untuk melakukan pivot pada bulan September akan menjadi lebih kuat. 

   Sementara itu, dari dalam negeri, Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming perlu berhati-hati karena harus menghadapi utang jatuh tempo yang diwariskan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun ke depan atau hingga 2029 yang tembus Rp3.748,2 triliun dan pemerintahan baru memiliki janji yang luar biasa banyak. Profil jatuh tempo utang pemerintah yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) mencapai total Rp3.245,3 triliun untuk periode 2025 hingga 2029.

Melihat situasi ini, banyak orang pasti ingin mengetahui bagaimana kurs dolar AS di sejumlah bank ternama seperti BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini. Mari kita simak informasinya.

Kurs Dolar AS di BCA 

   PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.278 dan harga jual sebesar Rp16.298 berdasarkan e-rate. Sedangkan berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.170 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.470 per dolar AS.

Kurs Dolar AS di BRI 

   PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.30 WIB masing-masing sebesar Rp16.270 dan Rp16.295 untuk e-rate. Sementara untuk TT counter, BRI menetapkan harga beli sebesar Rp16.225 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.375 per dolar AS.

Kurs Dolar AS di Bank Mandiri

   PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.48 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.295 dan harga jual sebesar Rp16.315 berdasarkan e-rate. Sedangkan untuk bank notes, Bank Mandiri menetapkan harga beli sebesar Rp16.100 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.450 per dolar AS.

Kurs Dolar AS di BNI

     PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp16.280 dan Rp16.300. Sementara untuk bank notes, BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.140 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.440 per dolar AS.

   Dari data kurs di atas, kita dapat melihat fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah di sejumlah bank tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting bagi para pelaku bisnis dan investor untuk terus memantau pergerakan kurs mata uang agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam aktivitas perdagangan dan investasi mereka. Selain itu, pemerintah juga perlu terus waspada terhadap kondisi ekonomi global dan nasional serta menjaga kestabilan nilai tukar rupiah agar tidak berdampak negatif pada berbagai sektor ekonomi di Tanah Air.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved