Rupiah Menguat Tajam! Investor Global Mulai Lirik Pasar Obligasi RI Lagi
Tanggal: 23 Mei 2025 10:05 wib.
Tampang.com | Mata uang rupiah menunjukkan performa impresif dalam beberapa pekan terakhir. Nilai tukar terhadap dolar AS tercatat menguat secara konsisten, didorong arus modal asing yang kembali membanjiri pasar obligasi domestik.
Minat Investor Asing Kembali Menguat
Penguatan rupiah dipicu oleh meningkatnya kepercayaan investor global terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia. Suku bunga acuan yang relatif menarik serta proyeksi pertumbuhan ekonomi yang stabil menjadi daya tarik utama bagi investor institusi luar negeri.
Dana asing yang masuk ke pasar obligasi negara bahkan mencatat rekor tertinggi sejak dua tahun terakhir.
Stabilitas Politik dan Inflasi Terkendali Jadi Faktor Pendorong
Para analis menilai bahwa situasi politik yang relatif stabil dan inflasi yang terjaga di bawah 4 persen turut memperkuat sentimen positif terhadap Indonesia.
Kepercayaan ini memberi efek ganda: memperkuat rupiah dan menurunkan imbal hasil (yield) obligasi, yang menandakan risiko investasi yang lebih rendah.
Penguatan Rupiah Untungkan Banyak Sektor
Rupiah yang menguat tak hanya membuat utang luar negeri pemerintah lebih ringan, tetapi juga menurunkan biaya impor bahan baku bagi pelaku industri. Sektor manufaktur, farmasi, dan elektronik menjadi beberapa yang diuntungkan langsung dari kondisi ini.
Di sisi lain, masyarakat juga diuntungkan lewat stabilnya harga barang impor dan potensi turunnya harga BBM non-subsidi.
Tetap Perlu Waspada Volatilitas Global
Meski tren positif ini menggembirakan, para pelaku pasar tetap diimbau waspada terhadap potensi gejolak global—seperti perubahan kebijakan moneter negara maju atau ketegangan geopolitik yang bisa memicu arus balik modal.