Rupiah Melemah Memberi Dampak Terhadap Biaya Haji

Tanggal: 30 Mei 2018 06:41 wib.
Tampang.com – Saat ini kurs rupiah telah mencapai 14.276 per dolar AS. Hal ini menjadi permasalahan yang perlu diberi perhatian khusus. Permasalahan tersebut tentu sudah menjadi tanggung jawab Bank Indonesia untuk dapat diantisipasi. Tidak hanya tugas Bank Indonesia untuk menstabilkan nilait ukar rupiah, melainkan perlu adanya kerjasama dengan Kementrian Keuangan RI untuk mengantisipasi pelemahan rupiah tersebut.

Depresiasi rupiah yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan memberikan dampak yang lebih besar lagi. Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. Ia mengatakan bahwa pelemahan rupiah akan berimbas ke berbagai hal yang salah satunya adalah pembayaran biaya haji.

“Agar BI dan Kemenkeu segera menyiapkan langkah – langkah Antisipatif sehingga pergerakan lurs rupiah bisa kembali normal. Cermati pula berbagai aspek yang memengaruhinya, mengingat stabilitas nilai tukar menjadi suatu hal yang penting, terutama akan meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menghimbau agar Kemenkeu dapat mengkaji apakah depresiasi rupiah dapat berdampak terhadap Asian Games 2018.

“Total seluruh devisa yang akan diterima bisa mencapai USD 230 juta atau setara dengan Rp 3 Triliun,” jelasnya.

Efek yang secara langsung mendapatkan dampak juga adalah berkaitan dengan biaya ibadah haji. Karena , biaya haji dipatok dengan kurs dolar AS.

“Karena itu, Kementrian Agama agar memonitor pelaksanaan pembayaran biaya kenaikan haji dan umrah sebesar Rp 550 miliar sehingga memiliki akuntabilitas dan transparansi biaya haji,” jelasnya kembali.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved