RI Kuasai Saham Freeport, RI Disorot Dunia
Tanggal: 15 Jul 2018 18:14 wib.
Tampang.com – Salah satu hal yang menjadi sosortan dunia adalah kemampuan RI untuk menguasai Freeport. Kini, RI telah menguasai 51 persen saham Freeport. Hal tersebut menjadi topik yang saat ini sedang hangat di dunia politik Internasional.
Kesepakatan yang telah dibuat antara RI dan Freeport adalah kesepakatan monumental dimana hal tersebut menjadi langkah awal RI untuk menegaskan ha katas sumber daya alam negaranya.
Berbagai media Internasional sedang membicarakan hal ini. Mereka menyebutnya bahwa RI yang dikepalai oleh Joko Widodo saat ini sedang mengambil langkah serius untuk memperjuangkan apa yang telah menjadi hak RI atas kepemilikan Freeport.
Selain itu, media Internasional juga menilai bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami kebangkitan nasionalisme sumber daya.
“Perjanjian ini terjadi setelah adanya Undang – Undang baru untuk penambang di Indonesia sejak 2009 sebagaimana nasionalisme sumber daya makin intensif dan Jakarta (Pemerintahan Indonesia) berusaha mengisi tabungannya dan membangun BUMN yang bersaing secara global,” jelas Wall Street Journal.
Jika diingat lagi, dahulu Presiden Soekarno telah berjuang untuk mengambil saham Freeport sebesar 60 persen, namun rupanya ditolak oleh Freeport. Hingga kini Freeport telah diambil alih sahamnya sebesar 51 persen.
Dalam hal ini, peran PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero) mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dalam membantu mengembalikan Freeport ke pangkuan Ibu Pertiwi. Harapannya , ini bisa meningkatkan pendapatan negara.