Rencana Strategis IRS untuk Meningkatkan Tingkat Audit bagi Warga Paling Kaya
Tanggal: 12 Mei 2024 15:07 wib.
Internal Revenue Service (IRS) telah merilis pembaruan tentang rencana operasional strategisnya, yang menguraikan "prestasi utama" dalam pelayanan bagi wajib pajak, teknologi, dan penegakan hukum sejak pengucuran dana kurang dari dua tahun yang lalu.
Dengan menekankan area fokus utama, lembaga tersebut pada hari Kamis menyoroti kebutuhan akan pendanaan berkelanjutan, termasuk proposal sebesar $104 miliar untuk memperpanjang pendanaan Undang-Undang Pengurangan Inflasi melalui tahun fiskal 2034.
Lembaga ini juga memperbarui fokusnya pada "keadilan pajak" dengan rencana untuk meningkatkan audit bagi warga paling kaya, korporasi besar, dan kemitraan kompleks.
IRS bertujuan untuk lebih dari dua kali lipat tingkat audit bagi warga paling kaya dengan total penghasilan positif lebih dari $10 juta pada tahun pajak 2026. Ini akan membawa tingkat audit bagi individu tersebut menjadi 16,5% pada tahun 2026, dibandingkan dengan 11% pada tahun 2019. Lembaga ini juga berencana untuk "hampir tiga kali lipat tingkat audit" bagi korporasi besar dengan aset lebih dari $250 juta dan meningkatkan tingkat audit "sepuluh kali lipat" bagi kemitraan besar dan kompleks dengan aset lebih dari $10 juta, kata Komisioner IRS Danny Werfel.
Peningkatan tingkat audit terhadap warga paling kaya dan entitas bisnis besar ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat penegakan hukum pajak dan memastikan kepatuhan pajak yang adil di tengah kompleksitas lanskap pajak Amerika Serikat. Rencana ini pun diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kesenjangan pajak dan mengoptimalisasikan penerimaan pajak negara.
Sejak diluncurkannya Rencana Pembaruan IRS ini, berbagai pihak turut memberikan tanggapan terhadap peningkatan fokus lembaga terhadap penegakan pajak yang lebih ketat. Para pakar pajak dan akuntan publik telah menyatakan dukungan mereka atas langkah-langkah ini, dengan menyoroti pentingnya adanya keadilan pajak yang merata untuk semua warga negara, tanpa terkecuali.
Namun, sementara rencana ini mengarah pada peningkatan aktivitas audit, IRS juga perlu memastikan bahwa peningkatan ini akan diiringi dengan penguatan infrastruktur operasional dan peningkatan efisiensi sistem, sehingga proses audit dapat dilakukan dengan baik tanpa mengorbankan kualitas dan kejujuran dalam menyelesaikan kasus pajak.
Selain itu, pihak-pihak terkait, seperti pengacara pajak dan penasihat keuangan, juga diharapkan dapat meningkatkan peran serta mereka dalam membantu klien mereka untuk mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Dalam konteks ini, pendampingan yang baik dari para profesional terkait pajak akan dapat membantu wajib pajak, baik individu maupun entitas bisnis, untuk memahami kewajiban mereka secara menyeluruh, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan kepatuhan pajak secara keseluruhan.
Seiring dengan peningkatan audit, IRS juga perlu memperhatikan upaya peningkatan kualitas layanan kepada para wajib pajak. Penguatan teknologi dan infrastruktur dalam pelayanan pajak serta peningkatan sumber daya manusia akan menjadi hal yang sangat krusial dalam mendukung efektivitas rencana tersebut.
Dari aspek kebijakan publik, langkah IRS ini juga perlu dikawal dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian dan aktivitas bisnis di Amerika Serikat. Peningkatan tekanan audit bagi korporasi besar harus disertai dengan kejelasan regulasi yang memadai dan prosedur audit yang transparan, sehingga tidak menimbulkan ketidakpastian yang dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam perjalanannya, rencana untuk meningkatkan audit ini juga perlu disertai dengan evaluasi yang berkala dan terukur, sehingga IRS dapat memperoleh umpan balik yang akurat tentang efektivitas rencananya dan dapat melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini akan menjadi penting dalam memastikan bahwa rencana tersebut dapat mencapai tujuannya secara optimal.
Peningkatan fokus IRS terhadap penegakan pajak yang lebih ketat, terutama terhadap warga paling kaya dan entitas bisnis besar, merupakan langkah yang relevan dalam menghadapi dinamika perpajakan yang semakin kompleks di era globalisasi ini. Dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak terkait, diharapkan rencana ini dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan sistem perpajakan yang lebih adil dan efektif bagi semua pihak yang terlibat.