Sumber foto: Unsplash

Rangking Industri Syariah RI Ke-3 di Dunia, Setelah Malaysia dan Arab

Tanggal: 23 Jun 2024 20:00 wib.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri syariah. Menurut Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna, Indonesia berada di posisi ke-3 dalam industri halal di dunia, setelah Malaysia dan Arab Saudi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara di JCC Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2023.

Sukarna juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan terus meningkatnya produk halal, peringkat Indonesia dalam industri syariah akan semakin meningkat. Dia juga menekankan pentingnya memiliki perspektif pertumbuhan industri halal yang luar biasa di Indonesia.

Sejalan dengan pandangan Sukarna, Bank Syariah Indonesia juga mengakui bahwa pasar industri halal dan syariah di Indonesia masih belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri syariah.

Anton Sukarna juga menegaskan bahwa Bank Syariah Indonesia, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, terus mengalami peningkatan yang konsisten dan signifikan dalam industri perbankan syariah. Meskipun pertumbuhannya lebih kecil daripada konvensional, namun pertumbuhannya terus mengalami peningkatan yang positif.

Selain itu, Sukarna menambahkan bahwa jika industri syariah dapat diterima oleh masyarakat, hal ini dapat menghasilkan pertumbuhan yang menjanjikan. Bank Syariah Indonesia telah mampu meraih simpati masyarakat, dan posisinya berada di peringkat ke-5 di antara seluruh bank di Indonesia. Sukarna yakin bahwa jika industri syariah dapat diterima dengan baik, industri ini akan memiliki pangsa pasar yang besar.

Meskipun Indonesia menempati posisi ke-3 dalam industri halal di dunia, masih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah literasi masyarakat terhadap industri syariah. Upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap syariah dan halal perlu terus dilakukan agar industri ini dapat tumbuh dengan optimal.

Dari segi pasar dalam negeri, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri halal dan syariah. Dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan industri ini. Literasi masyarakat terhadap syariah dan produk halal juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih memahami potensi dan keuntungan dari industri syariah.

Menurut data terbaru, industri syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang positif. Data ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap produk-produk syariah juga meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa potensi industri syariah di Indonesia masih terbuka lebar.

Dengan menduduki peringkat ke-3 dalam industri halal di dunia, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk terus mengembangkan industri syariah. Peningkatan literasi masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak merupakan kunci untuk mewujudkan pertumbuhan industri syariah yang berkelanjutan di Indonesia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved