Sumber foto: website

Rampung, Sistem Pengelolaan Sampah IKN Jadi Energi Terbarukan

Tanggal: 12 Feb 2025 06:46 wib.
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memasuki tahap penyelesaian. Proyek ini mengusung teknologi mutakhir untuk menanggulangi permasalahan pengelolaan sampah di kota yang dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan masa depan. Terletak strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), TPST ini tidak hanya hadir dengan arsitektur yang unik dan futuristik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengonversi sampah menjadi sumber energi.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, menjelaskan bahwa TPST ini dirancang dengan pendekatan modern yang estetis, selaras dengan lingkungan hijau sekitar. Seluas 22,15 hektar, fasilitas ini mampu mengolah sampah hingga 74 ton setiap harinya, termasuk mengatasi 15 ton lumpur setiap hari. Dengan kemampuan tersebut, TPST berpotensi menjadi solusi signifikan dalam pengelolaan limbah di IKN.

Salah satu fungsi utama dari TPST IKN adalah memisahkan sampah organik dari anorganik. Proses ini diikuti oleh daur ulang berbagai jenis sampah yang masih dapat dimanfaatkan, serta konversi sampah organik menjadi kompos. Selain itu, TPST juga berfungsi menangani sampah yang tidak dapat didaur ulang, dan mengolah limbah menjadi energi baru terbarukan yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Dengan total luas lahan TPST mencapai 1,3 hektar, pengolahan sampah di KIPP IKN ini dirancang untuk mendukung perencanaan kota yang baik dan terintegrasi dengan infrastruktur penunjang lainnya. Proyek ini diharapkan mampu mendaur ulang hingga 60% sampah yang dihasilkan, sejalan dengan standar emisi yang telah ditetapkan.

Keunggulan lain dari sistem pengelolaan sampah ini adalah konektivitasnya dengan internet, yang memungkinkan penduduk setempat untuk mengakses informasi terkait pengelolaan sampah secara real-time. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencapai net zero emission, dengan menyisakan residu minimum dari proses pengolahan. 

“Hasil pengolahan sampah ini akan diolah lebih lanjut menjadi listrik yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan TPST ini sejalan dengan prinsip pembangunan IKN Nusantara yang mengedepankan konsep kota modern dan berkelanjutan, atau smart forest city,” lanjut Purnomo. Dengan TPST ini, IKN diharapkan akan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pengelolaan sampah yang efisien dan ramah lingkungan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved