Rakyat Tidak Puas dengan Program Bedah Rumah Pemprov DKI
Tanggal: 6 Jul 2017 15:52 wib.
Tampang.com - Program bedah rumah di Cilincing menuai beragam komentar dari warga. Tak semua berkomentar positif namun ada pula yang berkomentar negatif mengenai pembangunan rumah tersebut. Mendengar hal ini Djarot Saiful Hidayat selaku Gubernur DKI Jakarta turun tangan menjawab keluhan warga terkait program bedah rumah di Cilincing tersebut.
Djarot mengatakan jika program ini sebenarnya turut serta mengajak warga untuk ikut mengawasi rumah mereka. “Ini kita bantu bedah gratis toh, warga juga harusnya ikut mengawasi rumahnya sendiri-sendiri,” ujar Djarot pada hari kamis (6/7/2017) di Balai Kota DKI Jakarta.
Djarot berharap agar warga tidak mengeluh setelah pembangunan selesai dan juga ia ingin agar warga tidak menyamakan program bedah rumah ini dengan pembangunan perumahan yang dilakukan oleh perusahaan properti pada umumnya. Program ini hanya sebatas membantu warga untuk mendapatkan rumah layak huni yang bebas bocor dan banjir.
“Tidak bisa bedah rumah terus kamu minta di bangunin seperti di perusahaan properti, minta di tambahin ini itu. Anda engga bayar loh, kita bantu. Oleh karena itu tolong jangan membayangkan bedah rumah seperti tinggal di perumahan,” kata Djarot. Ini sangat berbeda dengan membangun rumah sendiri yang bisa dilakukan sesuai keinginan pemilik.
Warga pun mengeluhkan tentang rumah yang belum dilengkapi dengan listrik. Warga memang harus mengurusnya sendiri ke PLN. “Masa mau gratisan semua? Nilai untuk bangun rumah membantu mereka berapa kalau mau hitung-hitungan berapa puluh juta? Masa ngga ada rasa bersyukurnya,” ujar Djarot. Djarot meminta warga untuk tetap melakukan prinsip gotong royong terhadap program ini. Jika masih ada kekurangan setelah pembangunan maka warga harus ikut memperbaikinya sendiri.