Proyeksi Pergerakan Rupiah: Menguat di Tengah Ketidakpastian Global

Tanggal: 30 Jun 2025 10:50 wib.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal penguatan pada pembukaan perdagangan Kamis, 26 Juni 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.289,5 per dolar AS, yang menarik perhatian banyak pelaku pasar dan analis.

Jika kita merujuk pada data yang diperoleh dari Bloomberg hingga pukul 09.19 WIB, rupiah tercatat memperkuat posisinya menjadi Rp16.266,5 per dolar AS, mengalami penguatan sebesar 33,5 poin atau setara dengan 0,21 persen dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp16.300. Ini menjadi kabar baik, meski sepanjang tahun berjalan, rupiah masih menunjukkan pelemahan sebesar 0,83 persen.

Analisis lebih dalam mengenai pergerakan nilai tukar ini menunjukkan bahwa sentimen pasar mendapat dorongan positif berkat berita gencatan senjata antara Iran dan Israel. Analis pasar uang, Ariston Tjendra, menyampaikan bahwa indeks dolar AS saat ini berada di bawah tekanan akibat berita tersebut, yang membuat para investor lebih tertarik untuk berinvestasi di aset berisiko. Namun, dia juga tidak menampik adanya kekhawatiran yang tersisa di pasar global, seperti isu tarif yang dikeluarkan oleh AS dan potensi terjadinya konflik baru di beberapa daerah. "Ketegangan antara Iran dan Israel masih mungkin untuk pecah kembali," ujarnya.

Sementara itu, analisis dari pengamat pasar uang Lukman Leong menunjukkan bahwa prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed turut mempengaruhi sentimen positif di pasar. Menurutnya, seruan dari beberapa pejabat bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dapat terus menekan dolar AS dan memberi ruang bagi rupiah untuk menguat. "Proses ini berpotensi membuat rupiah menguat lebih jauh terhadap dolar AS," jelas Lukman.

Di sisi lain, Ariston juga memperkirakan bahwa saat ini rupiah berada dalam fase konsolidasi di sekitar level Rp16.200 per dolar AS. Dianggap sebagai batas bawah sementara, ia menilai level tersebut cukup kuat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Baik Ariston maupun Lukman memperkirakan bahwa pergerakan rupiah untuk hari ini akan berada dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS.

Kondisi ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai fluktuasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian yang melanda pasar global. Ruang gerak rupiah, yang melewati berbagai dinamika, menunjukkan ketahanan yang penting — baik bagi investor lokal maupun asing. Adanya tekanan dari berbagai faktor makroekonomi dan geopolitik menjadikan pergerakan rupiah dan dolar merupakan hal yang terus dipantau.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved