Sumber foto: Google

Presiden Jokowi Sebut Dunia Tidak Normal, Kurs Rupiah dan Harga Minyak Sulit Dikalkulasi

Tanggal: 16 Sep 2024 09:18 wib.
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, menyampaikan pengarahannya kepada TNI dan Polri di Istana Negara IKN Kalimantan Timur pada Kamis (12/9/2024). Dalam pengarahannya tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa dunia sedang diliputi ketidakpastian di mana semua harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi tidak mudah dikalkulasi. Pernyataan ini menggambarkan situasi global yang tengah berada dalam periode yang sangat tidak menentu.

Ketidakpastian tersebut memang tampak jelas dalam berbagai aspek ekonomi global saat ini. Mulai dari fluktuasi nilai tukar mata uang hingga perubahan harga minyak, semuanya menyumbang terhadap ketidakstabilan ekonomi secara keseluruhan. 

Salah satu dampak yang dirasakan oleh Indonesia adalah fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing. Kurs rupiah yang tak menentu menjadi salah satu tantangan utama bagi perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah yang tidak stabil memengaruhi daya beli masyarakat, harga barang, dan bahkan investasi asing di Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.

Di samping itu, harga minyak juga menjadi faktor utama dalam ketidakpastian ekonomi global. Perubahan harga minyak yang cepat dan tak terduga memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi negara, termasuk Indonesia yang merupakan importir minyak terbesar di Asia Tenggara. Fluktuasi harga minyak dapat berdampak pada inflasi, biaya produksi, hingga keseimbangan anggaran negara.

Jokowi juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tidak lagi bisa dikalkulasi dengan mudah. Terlepas dari usaha-upaya yang dilakukan oleh para pakar ekonomi, ketidakpastian global turut mempengaruhi proses perencanaan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini menuntut pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan ekonomi yang dapat menjaga stabilitas ekonomi negara.

Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi negara. Berbagai langkah strategis telah diambil, mulai dari kebijakan fiskal hingga upaya menjaga stabilitas harga komoditas domestik. Kerja sama antarnegara pun menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Dengan adanya pernyataan Jokowi mengenai ketidakpastian ekonomi global, diharapkan hal ini dapat menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Diperlukan kerjasama yang kuat dan kebijakan yang tepat guna menjaga stabilitas ekonomi, menghadapi fluktuasi harga komoditas, dan mengatasi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global. Upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved