Sumber foto: Google

Pratikno SDM Indonesia Cukup Berat, Penduduk Mayoritas Low Quality

Tanggal: 11 Nov 2024 15:49 wib.
Menko PMK Pratikno menyebut Indonesia menghadapi tantangan yang berat untuk menjadi negara maju. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Pratikno menyoroti fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia masih dianggap sebagai low quality. Hal ini menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.

Tingkat kualitas SDM menjadi faktor penentu dalam mengukur kemajuan suatu negara. SDM yang berkualitas akan mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan inovasi dalam berbagai sektor. Namun, kenyataannya, Indonesia masih menghadapi masalah serius terkait dengan kualitas SDM yang cenderung rendah.

Penduduk mayoritas Indonesia masih dianggap sebagai low quality. Hal ini tercermin dari rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya keterampilan, dan kurangnya penguasaan teknologi di kalangan masyarakat. Faktor-faktor ini menjadi kendala utama dalam mengangkat kualitas SDM Indonesia ke tingkat yang lebih baik.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah di SICC Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (8/11), Pratikno menjelaskan, "Kita dimodali oleh sumber daya alam yang sangat kaya tetapi mengapa kita belum mampu menjadi negara maju, tadi Bapak Presiden sudah menegaskan salah satunya adalah tata kelola. Saya akan menambahkan bahwa ada satu variabel penting untuk bisa menjadi negara maju adalah sumber daya manusia,"ujar Pratikno.

Masalah utama terkait kualitas SDM di Indonesia juga terkait dengan akses pendidikan yang masih terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil dan wilayah miskin. Kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, keterbatasan tenaga pendidik yang berkualitas, serta minimnya dukungan dari pemerintah dalam hal pendidikan menjadi hambatan utama dalam menaikkan kualitas SDM di Indonesia.

Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan juga menunjukkan taraf keterampilan yang rendah di kalangan masyarakat. Hal ini berdampak langsung pada kemampuan masyarakat dalam berkontribusi pada dunia kerja. Diperlukan upaya serius dalam meningkatkan kualitas keterampilan dan pengetahuan agar SDM Indonesia mampu bersaing dalam era globalisasi.

Faktor lain yang turut mempengaruhi rendahnya kualitas SDM di Indonesia adalah minimnya penguasaan teknologi di kalangan masyarakat. Di era digital seperti sekarang ini, kemampuan dalam memanfaatkan teknologi menjadi hal yang sangat penting. Namun, mayoritas penduduk Indonesia masih belum mampu memanfaatkan teknologi secara optimal, sehingga menyebabkan kesenjangan digital yang cukup signifikan di antara masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan ini, langkah-langkah konkret perlu segera diambil. Pemerintah harus memperkuat sistem pendidikan dan pelatihan, meningkatkan akses pendidikan di berbagai daerah, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal pendidikan. Selain itu, perlu juga adanya program-program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat agar dapat bersaing di era globalisasi saat ini.

Menyadari pentingnya kualitas SDM dalam memajukan suatu negara, langkah-langkah tersebut harus segera diimplementasikan dalam upaya mengangkat kualitas SDM Indonesia. Hanya dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat bersaing secara global dan meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Menko PMK Pratikno telah memberikan peringatan yang penting terkait dengan kualitas SDM Indonesia yang masih rendah. Permasalahan ini memerlukan perhatian serius dan tindakan konkret dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan agar Indonesia dapat bergerak maju sebagai negara yang memiliki SDM yang berkualitas. Kesadaran dan upaya bersama dari semua pihak akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan kualitas SDM yang masih rendah di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved