Sumber foto: Google

PHK Masif di Balik Layar, Ribuan Pekerja Tumbang Tanpa Sorotan!

Tanggal: 13 Mei 2025 19:29 wib.
Tampang.com | Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan manufaktur, tekstil, hingga start-up diam-diam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Meskipun tidak ramai diberitakan, dampaknya mulai terasa di tengah masyarakat—pengangguran meningkat, daya beli menurun, dan ketidakpastian ekonomi kembali menghantui.

PHK Terjadi Diam-diam, Tanpa Transparansi
Di Jawa Barat dan Jawa Tengah, banyak buruh pabrik mengaku diberhentikan secara mendadak tanpa pesangon layak. Beberapa perusahaan berdalih efisiensi, namun data resmi pemerintah tak sepenuhnya mencerminkan situasi di lapangan.

“Dibilang ekonomi membaik, tapi kami satu pabrik justru dirumahkan,” kata Arman, mantan buruh tekstil di Karawang.

Industri Padat Karya Paling Terpukul
Tekanan biaya produksi, penurunan pesanan ekspor, dan lonjakan harga bahan baku menjadi alasan utama melemahnya industri padat karya. Perusahaan pun memilih PHK massal sebagai jalan pintas mempertahankan operasional.

“Kalau tren ini terus dibiarkan, bisa jadi bom waktu bagi stabilitas sosial dan ekonomi,” ujar Nur Aisyah, ekonom ketenagakerjaan dari INDEF.

Minim Perlindungan bagi Pekerja yang Terdampak
Sayangnya, sebagian besar pekerja korban PHK tidak mendapatkan hak sepenuhnya. BPJS Ketenagakerjaan belum optimal menjangkau mereka, dan program jaminan kehilangan pekerjaan masih terbatas aksesnya.

Solusi: Reformasi Perlindungan Ketenagakerjaan dan Transparansi Data PHK
Pemerintah perlu melakukan audit terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK massal dan memastikan hak pekerja terpenuhi. Selain itu, data PHK harus dibuka ke publik agar respons kebijakan bisa cepat dan tepat sasaran.

Ekonomi Tak Bisa Dinilai dari Angka Makro Saja
Pertumbuhan ekonomi nasional yang diklaim membaik seharusnya tercermin dari stabilitas lapangan kerja. Jika gelombang PHK terus terjadi tanpa solusi, maka "pertumbuhan" itu hanya ilusi statistik belaka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved