Pertumbuhan E-Commerce Vietnam Melonjak: Diperkirakan Akan Meningkat Dua Kali Lipat Menjadi $49 Miliar pada Tahun 2025

Industri e-commerce Vietnam siap mengalami ekspansi substansial, dengan perkiraan peningkatan nilai merchandise sebesar 31% dari $23 miliar pada tahun 2022 menjadi $49 miliar pada tahun 2025, laju pertumbuhan tertinggi di antara enam ekonomi utama Asia Tenggara.

Proyeksi menunjukkan bahwa sektor e-commerce Vietnam akan mengatasi tantangan regional dan melebihi angka $50 miliar pada tahun 2025.

Laporan terbaru dari Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan bahwa nilai gabungan merchandise dari keenam ekonomi ini diprediksi akan mencapai $200 miliar pada tahun 2025, mencapai tonggak sejarah ini tiga tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Hal ini menegaskan tren pertumbuhan yang kuat bagi sektor e-commerce di Asia Tenggara.

Pertumbuhan e-commerce Vietnam secara konsisten menunjukkan peningkatan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Dengan penetrasi internet yang semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, e-commerce di Vietnam memiliki prospek yang cerah.

Berbagai faktor telah berkontribusi terhadap pertumbuhan tersebut, termasuk teknologi yang semakin canggih, kepercayaan konsumen yang meningkat terhadap belanja online, serta penetrasi yang semakin luas dari perusahaan e-commerce besar seperti Lazada, Shopee, dan Tiki.

Selain itu, adopsi metode pembayaran digital juga telah memainkan peran penting dalam mendorong aktivitas e-commerce di Vietnam. Masyarakat Vietnam semakin nyaman dengan pembayaran online melalui aplikasi seperti MoMo, ZaloPay, dan ViettelPay, yang memberikan kemudahan bertransaksi bagi konsumen.

Diperkirakan bahwa sektor e-commerce Vietnam akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital dan penetrasi internet yang lebih luas di seluruh negeri.

Di samping itu, Vietnam juga tengah menjadi tujuan investasi menarik bagi perusahaan e-commerce dan fintech. Dengan populasi yang besar, pertumbuhan e-commerce yang pesat, dan tingginya tingkat penetrasi smartphone, Vietnam menawarkan peluang yang menarik bagi perusahaan teknologi dan e-commerce yang ingin memperluas jejaknya di Asia Tenggara.

Dengan berbagai inisiatif pemerintah dan dukungan infrastruktur yang semakin baik, prospek pertumbuhan e-commerce di Vietnam tampak semakin menjanjikan. Kesiapan konsumen untuk beralih ke belanja online dan adopsi teknologi digital yang terus meningkat akan menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor e-commerce di Vietnam.

Dalam beberapa tahun mendatang, Vietnam diharapkan akan terus menjadi salah satu motor utama pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara. Maka dari itu, pelaku industri e-commerce dan pemangku kepentingan lainnya di Vietnam harus terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang dihadirkan oleh industri e-commerce yang semakin berkembang pesat.