Pertanian Jadi Primadona: Prediksi Lonjakan 35 Juta Pekerjaan di 2030
Tanggal: 11 Jan 2025 21:33 wib.
Tampang.com | Pekerjaan di bidang pertanian diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam lima tahun ke depan hingga 2030. Apa yang menjadi prediksi tersebut?
Menurut laporan World Economic Forum (WEF) yang berjudul The Future of Job Report 2025, pekerja pertanian dan agrikultur ditempatkan dalam daftar pekerjaan dengan pertumbuhan terbesar dalam lima tahun ke depan. Laporan tersebut bahkan memprediksi akan adanya penambahan 35 juta pekerjaan di sektor pertanian pada tahun 2030.
Salah satu alasan utama yang menjadi pendorong dari peningkatan ini adalah tren transisi hijau, dimana upaya dan investasi untuk mengurangi emisi karbon serta mengurangi dampak perubahan iklim menjadi faktor utama yang mempengaruhi.
Faktor lain yang juga disebutkan sebagai pendorong pertumbuhan pekerjaan di sektor pertanian dan agrikultur adalah meningkatnya biaya hidup. Saat ini, sektor pertanian dan agrikultur mempekerjakan sekitar 200 juta orang di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, adaptasi perubahan iklim diprediksi akan menjadi kontributor terbesar ketiga terhadap pertumbuhan lapangan kerja global pada tahun 2030. Selain itu, WEF juga meramalkan akan adanya 170 juta pekerjaan baru yang akan tercipta pada tahun 2030, sementara 92 juta pekerjaan diperkirakan akan tergusur, sehingga totalnya hanya menghasilkan 78 juta pekerjaan baru.
Dalam menghadapi perkembangan ini, lulusan pertanian dan bidang terkait akan semakin banyak dicari di pasar kerja. Hal ini tentu memberikan peluang yang besar bagi para lulusan pertanian untuk dapat memiliki pekerjaan yang menjanjikan di masa depan.
Ketika melihat poin-poin di atas, kita dapat mulai memahami mengapa lulusan bidang pertanian diprediksi akan semakin banyak dicari di masa yang akan datang.
Peningkatan jumlah pekerjaan di sektor pertanian dan agrikultur mencerminkan adanya perubahan dalam pola konsumsi masyarakat global, di mana keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan semakin menjadi fokus utama.
Data-data yang disampaikan oleh World Economic Forum menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor pertanian akan sangat signifikan dalam lima tahun ke depan. Ini menandakan bahwa peluang karir di bidang pertanian akan semakin terbuka lebar.
Secara khusus, transisi hijau yang sedang berlangsung dalam berbagai sektor ekonomi dan kebutuhan akan inovasi dalam pertanian untuk menjawab tantangan perubahan iklim akan menjadi pendorong utama dari peningkatan ini.
Adaptasi perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan juga tampaknya menjadi faktor utama dalam pergeseran kebutuhan akan tenaga kerja di sektor pertanian. Menghadapi tantangan perubahan iklim, keberlanjutan dan efisiensi dalam pertanian menjadi semakin penting, dan inilah yang mendorong pertumbuhan lapangan kerja di sektor ini.
Perubahan ini pun mendorong berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri, untuk meningkatkan investasi dan upaya dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan agrikultur. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para lulusan pertanian, karena menjanjikan adanya peluang kerja yang lebih banyak dan beragam di masa depan.
Dalam hal ini, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih pada sektor pertanian sebagai bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan jumlah lapangan kerja di sektor ini.
Pengembangan kebijakan yang memperhatikan aspek keberlanjutan, teknologi, dan akses pasar dapat menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan menciptakan peluang kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.