Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan berhasil mempertahankan posisi tiga besar perusahaan di Asia Tenggara dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025. Peringkat ketiga ini menjadikan Pertamina sebagai perusahaan Indonesia terbaik dalam ranking tersebut dan menjadi kebanggaan nasional. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa keberhasilan Pertamina mempertahankan peringkat ketiga tersebut mencerminkan kinerja perusahaan yang positif, berkat strategi bisnis yang matang dan inovasi berkelanjutan.

Keberhasilan Pertamina tak lepas dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Fadjar menegaskan bahwa Pertamina berhasil menembus angka 1 juta barel setara minyak per hari. Angka ini menunjukkan bahwa Pertamina bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas energi di kawasan Asia Tenggara. Pertamina terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.

Strategi bisnis yang diterapkan oleh Pertamina juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina telah melakukan transformasi dalam berbagai aspek, mulai dari pengolahan hingga distribusi energi. Inovasi berkelanjutan yang dihasilkan oleh perusahaan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Hal ini bukan hanya bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas, melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Pertamina juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap langkahnya. Dalam pernyataannya, Fadjar menggarisbawahi pentingnya perusahaan untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Langkah ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang telah digariskan oleh pemerintah, serta komitmen global dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. 

Dalam konteks persaingan global, pencapaian Pertamina di tingkat Asia Tenggara tentu menjadi sinyal positif bagi investor dan mitra bisnis. Pertamina tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di tengah tantangan yang ada. Fadjar mengaku optimis bahwa dengan terus berinovasi dan fokus pada strategi bisnis yang tepat, Pertamina dapat meraih posisi yang lebih baik di masa depan.

Fadjar juga menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh karyawan Pertamina. Dengan dukungan SDM yang berkualitas dan semangat kolaboratif, Pertamina mampu mengatasi berbagai tantangan di industri energi. Selain itu, dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor krusial dalam memperkuat daya saing Pertamina di tingkat internasional.

Dengan posisi ketiga di Fortune Southeast Asia 500, Pertamina tidak hanya tampil sebagai pemimpin di sektor energi di Indonesia, tetapi juga menjadi panutan bagi perusahaan-perusahaan lainnya di Asia Tenggara. Fadjar Djoko Santoso optimis bahwa pencapaian ini akan menjadi awal dari keberhasilan lebih besar di masa mendatang, seiring dengan komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Keberlanjutan dan pertumbuhan yang seimbang menjadi fokus utama bagi Pertamina dalam rangka menghadapi tantangan energi global yang semakin kompleks.