Sumber foto: kompas com

Perombakan Direksi Perum Bulog: Erick Angkat Anak Buah Prabowo Jadi Wakil Direktur Utama

Tanggal: 10 Sep 2024 06:41 wib.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melakukan perombakan direksi Perum Bulog. Penunjukan Wahyu Suparyono sebagai direktur utama Perum Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthi merupakan salah satu hasil dari perombakan tersebut. Seiring dengan itu, Mayjen TNI (Purn.) Marga Taufiq dilantik sebagai wakil direktur utama, serta terjadi pergantian posisi direktur human capital dari Purnomo Sinar Hadi menjadi Sudarsono Hardjosoekarto. Rangkaian perubahan ini dijalankan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, sebagaimana diungkapkan dalam siaran pers Perum Bulog.

Perubahan dalam direksi Perum Bulog merupakan langkah penting untuk menghadapi dinamika di sektor ketahanan pangan nasional. Penggantian posisi direktur utama serta wakil direktur utama Perum Bulog merupakan langkah strategis dalam menciptakan inovasi dan perubahan positif dalam mengelola perusahaan. Keputusan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap strategi dan kebijakan dalam mendukung program ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Sebelum menjabat sebagai direktur utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono telah memegang posisi Direktur Utama ASABRI. Hal ini menunjukkan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya dalam mengelola lembaga besar, serta diharapkan mampu membawa inovasi dan perubahan positif bagi Perum Bulog. Pengalaman manajerial yang dimiliki Wahyu Suparyono di ASABRI diharapkan mampu menjadi modal berharga dalam menghadapi dinamika bisnis dan kebutuhan strategis Perum Bulog.

Sementara itu, penunjukan Mayjen TNI (Purn.) Marga Taufiq sebagai wakil direktur utama juga menarik perhatian. Sebelumnya, Marga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Ia juga memiliki pengalaman di bidang militer, seperti pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura. Keterkaitan Marga dengan Prabowo Subianto, seorang tokoh yang kini menjabat sebagai presiden terpilih periode 2024-2029, dapat menjadi nilai tambah dalam menguatkan hubungan antara Perum Bulog dan pemerintah. Hubungan yang erat antara Marga dan Prabowo tentu diharapkan bisa menciptakan sinergi yang kuat antara Perum Bulog dan kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan.

Adapun perubahan dalam posisi direktur human capital juga patut diperhatikan. Sudarsono Hardjosoekarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia, kini berperan sebagai direktur human capital. Pengalaman dan pengetahuannya di bidang sosiologi diharapkan dapat membawa pengelolaan sumber daya manusia di Perum Bulog ke arah yang lebih baik. Implementasi kebijakan sumber daya manusia yang sesuai dengan karakteristik organisasi BUMN diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sumber daya manusia di Perum Bulog.

Perum Bulog sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran strategis dalam mengelola ketahanan pangan nasional memerlukan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas. Dengan perombakan direksi yang dilakukan oleh Erick Thohir, diharapkan mampu memberikan gebrakan baru bagi Perum Bulog dalam menjawab tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan keamanan pangan dan distribusi beras di Indonesia. Konsistensi dalam memberikan akses pangan yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan perombakan direksi Perum Bulog, diharapkan manajemen baru mampu memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi dalam hal distribusi beras, pengelolaan stok, hingga upaya untuk mendukung petani lokal. Inovasi dalam sistem distribusi dan manajemen logistik perlu menjadi fokus utama, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.

Perubahan direksi Perum Bulog tentu tidak sekadar mengganti nama-nama di papan atas perusahaan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk menghadirkan energi baru dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada. Dukungan penuh dari pemerintah terhadap kebijakan dan program yang dicanangkan oleh direksi baru Perum Bulog diharapkan dapat menciptakan perubahan yang positif dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Pergantian direksi Perum Bulog dan pengangkatan anak buah Prabowo sebagai wakil direktur utama menjadi sorotan yang menarik. Keterkaitan antara politik dan dunia bisnis memang selalu menimbulkan sejumlah pertanyaan dan spekulasi. Namun, di sisi lain, aspek pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh para direksi yang baru diharapkan dapat lebih difokuskan. Penting untuk memastikan bahwa keputusan perombakan direksi didasari oleh pertimbangan profesionalisme, integritas, serta kemampuan dalam memimpin perusahaan BUMN.

Dalam konteks pengelolaan BUMN, terutama yang bergerak dalam sektor strategis seperti pengelolaan pangan nasional, transparansi dan akuntabilitas keputusan manajemen menjadi hal yang sangat penting. Keberhasilan direksi baru dalam menghadapi berbagai tantangan terkait ketahanan pangan akan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menjaga integritas, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, serta mengambil keputusan-keputusan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat dan negara.

Kepemimpinan Erick Thohir dalam melakukan perombakan direksi Perum Bulog diharapkan mampu menjadi momentum yang membawa perubahan positif dan memberikan dampak yang signifikan baik bagi perusahaan maupun kepentingan masyarakat secara luas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved