Perekonomian Indonesia Lebih Lamban, Menko Perekonomian: Banyak yang di bawah kita!

Tanggal: 23 Jul 2017 17:47 wib.
tampang.com - Terhitung, hingga April tahun 2017, utang Indonesia sudah mencapai Rp 1.062 Triliun. Angka ini menjadi yang terbesar dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Pertumbuhan Indonesia pun cenderung bergerak lamban.

Menjawab hal tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, angkat bicara. Dia menyampaikan bahwa tidak perlu khawatir karena saat ini ekonomi RI masih lebih baik bila dibandingkan dengan kondisi ekonomi negara tetangga. Darmin pun menyampaikan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Koordinator (Kemenko) BIdang Perekonomian sudah bekerja dengan sangat baik dan maksimal.

Upaya Darmin untuk mengangkat ekonomi Indonesia bergerak tinggi disampaikannya pada hari jadi Kemenko Bidang Perekonomian ke 51. Darmin berseloroh bahwa pencapaian tersebut tidak ada yang instan dan harus bergerak bersama dengan negara lain.

"Ada yang enggak puas dengan bilang bahwa ekonomi kita kurang tinggi. Kita juga mau lebih tinggi, tapi kita tidak bisa jadi negara yang bergerak sendiri di dunia. Kita pasti jadi bagian di negara-negara lain," kata Darmin di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Minggu (23/7/2017).

(Baca Juga: Duh, Utang Indonesia Semakin Membengkak dan Mencapai Rekor Tertinggi?)

Dalam sambutannya juga Darmin menyampaikan bahwa perekonomian negara-negara sekitar, masih ada yang di bawah Indonesia. Lantaran semua negara sedang dalam rangka pemulihan juga.

"Banyak itu yang di bawah 5%, di bawah kita. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih dan selamat yang telah bekerja dengan sepenuh tenaga," imbuhnya.

Menko Darmin menambahkan, meskipun dia menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, pencapaian hari ini tidak boleh terlalu banyak dikagumi, lantaran besok harus bekerja lebih baik lagi dari kemarin dan harus lebih baik daripada yang lain. Karena jika tidak, terang dia kerugian akan datang dengan sendirinya.

"Tentu bagi kita hari ini harus lebih baik dari kemarin. Besok harus lebih baik dari hari ini karena kalau tidak, kita rugi. Jangan mau jadi orang rugi, jadi orang beruntung adalah yang selalu mampu memperbaiki kinerja sedikit demi sedikit. Kita enggak perlu orang luar biasa, kita perlunya yang biasa tapi tekun dan cermat," pungkasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved