Penduduk Miskin RI Mencapai 26,58 Juta

Tanggal: 5 Jun 2018 12:03 wib.
Tampang.com – Kemiskinan masih menjadi isu penting di Indonesia saat ini. Berdasarkan data pada September 2017, kemiskinan di Indonesia mencapai sekitar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta jiwa. Adapun masalah kemiskinan akan dientaskan melalui pembangunan yang khusus untuk pengentasan kemiskinan yang berada pada kisaran 8,5 – 9,5 persen pada tahun 2019.

“Kalau kita lihat data terakhir September 2017 tingkat kemiskinan kita adalah 10,12 persen. Yang setara dengan 26,58 juta jiwa jadi masih ada 26,58 juta jiwa warga negara Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan,” jelas Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro.

Ia menjelaskan bahwa dari 26,58 juta jiwa sebanyak 9,68 juta jiwa berada pada kondisi snagat miskin atau sekitar 3,72 persen.

“Jadi inilah kelompok yang seharusnya pertama mendapatkan support atau intervensi karena 9,7 juta jiwa yang harus kita angkat paling tidak keluar dari kategori sangat miskin,” jelasnya kembali.

Jika dilihat dari persentase per wilayahnya, sebesar 79 persen kemiskinan terbesar berada di kawasan Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Sisanya sebanyak 21 persen berada di kawasan timur Indonesia.

Adapun upaya pemerintah yang akan dilakukan untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan mendorong peningkatan daya saing, produktivitas dan investasi sehingga hal itu akan memperkuat fundamental ekonomi nasional.

Sri Mulyani menjelaskan upaya pemerintah secara rinci adalah dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan bank Indonesia untuk mengendalikan laju inflasi untuk menjamin daya beli masyarakat. selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa pasokan barang akan aman di 2019.

“Bauran kebijakan fiskal, moneter, sector riil serta penguatan pengawasan dan pamantauan lembaga keuangan diharapkan dapat memperkuat stabilitas dan ketahanan perekonomian nasional terhadap tekanan global,” jelasnya kembali.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved