Pemuda Asal Bekasi Bernama Leonardo Olefins, Gugat MK Minta Syarat Batas Usia Kerja Dihapus Karena Diskriminatif
Tanggal: 11 Mar 2024 14:44 wib.
Pemuda Asal Bekasi Bernama Leonardo Olefins Gugat MK Minta Syarat Batas Usia Kerja Dihapus Karena Diskriminatif
Pemuda asal Bekasi bernama Leonardo Olefins Hamonangan telah mengajukan permohonan uji materi Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah tersebut diambilnya sebagai respons terhadap keberatan atas syarat batas usia pada perekrutan tenaga kerja yang dianggapnya bersifat diskriminatif.
Menurut Leonardo, norma tersebut membuat syarat-syarat rekrutmen yang ditetapkan pemberi kerja bersifat diskriminatif karena membatasi kesempatan kerja bagi para pemuda. Ia menyatakan bahwa adanya batasan usia dalam syarat rekrutmen akan menghambat generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Selain itu, Leonardo juga menegaskan bahwa hal ini juga bertentangan dengan semangat inklusivitas dan kesetaraan dalam dunia kerja.
Leonardo sendiri memang belum bekerja, namun tindakannya ini menuai dukungan dari berbagai kalangan, terutama di kalangan pemuda yang juga berjuang melawan diskriminasi usia dalam dunia kerja. Banyak yang memandang langkah Leonardo sebagai langkah nyata dalam upaya menghapuskan diskriminasi di dunia kerja.
Pada prinsipnya, langkah Leonardo ini mengingatkan kita akan pentingnya mendorong kesempatan kerja tanpa melihat batasan usia. Dengan mengajukan gugatan ke MK, ia berharap agar keputusan yang diambil nantinya dapat menjadi momentum untuk menghapuskan pembatasan usia dalam rekrutmen tenaga kerja yang dinilai bersifat diskriminatif.
Menanggapi hal ini, MK akan mempertimbangkan secara cermat argumentasi yang diajukan oleh Leonardo. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk melakukan perubahan yang lebih menyeluruh dalam sistem ketenagakerjaan di Indonesia. Selain itu, keputusan MK diharapkan juga dapat memberikan panduan yang jelas bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan ketenagakerjaan yang lebih inklusif.
Dengan langkah yang diambil oleh Leonardo, rekrutmen tenaga kerja diharapkan tidak lagi mengenal batasan usia, sehingga generasi muda dapat memperoleh peluang kerja yang lebih adil dan meritokratis tanpa harus terkekang oleh faktor usia. Semoga upaya dari pemuda asal Bekasi ini dapat membawa perubahan positif bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia.