Pemerintah Pamer Investasi RI Tembus 76% dan Ciptakan 1,8 Juta Lapangan Kerja
Tanggal: 11 Des 2024 06:11 wib.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan realisasi investasi menyentuh angka 76,45 persen dan berhasil menciptakan lebih 1,8 juta lapangan kerja baru pada periode Januari-September 2024. Rosan mengatakan bahwa pemerintah optimis dalam peningkatan kerja sama lintas sektor di tahun mendatang akan memperkuat investasi proyek strategis dan menjaga keberlanjutan investasi ke depan.
Pada periode Januari hingga September 2024, Pemerintah Indonesia sukses menarik investasi baru yang mencapai angka 76,45 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini menjadi kabar baik dan menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para investor. Dengan pencapaian tersebut, Indonesia berhasil menciptakan lebih dari 1,8 juta lapangan kerja baru, yang tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan tingkat pengangguran di Tanah Air.
Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan dan insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada para investor. Upaya untuk mempermudah berbagai regulasi, memberikan fasilitas perizinan yang lebih cepat, serta memberikan jaminan kepastian hukum bagi para investor, telah menjadi faktor kunci dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Rosan Roeslani juga menggarisbawahi bahwa pemerintah terus memperjuangkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia, termasuk dalam hal percepatan reformasi struktural, pemangkasan birokrasi, serta peningkatan koordinasi lintas sektor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong investasi di sektor-sektor strategis yang mampu memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan global, pemerintah menyadari betapa pentingnya kerja sama lintas sektor. Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan, baik dalam skala nasional maupun internasional. Hal ini menjadi strategi utama untuk memperluas akses pasar, transfer teknologi, dan peningkatan nilai tambah produk-produk Indonesia.
Di tengah kondisi perekonomian global yang masih dipengaruhi oleh pandemi COVID-19, pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia masih mampu bertahan dan bahkan tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pemerintah pun berencana untuk terus memperkuat kerangka regulasi dan kebijakan investasi untuk menarik investasi baru, serta berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dengan pencapaian yang membanggakan ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus menarik investasi di berbagai sektor strategis, seperti industri, infrastruktur, pariwisata, serta sektor-sektor ekonomi lainnya. Keberhasilan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Dalam rangka pencapaian tersebut, pemerintah juga terus berupaya untuk memperbaiki iklim investasi dan berusaha memperkuat kerja sama lintas sektor sebagai landasan utama dalam menciptakan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, pencapaian Pemerintah dalam menarik investasi mencapai angka 76,45 persen dan menciptakan lebih dari 1,8 juta lapangan kerja baru pada periode Januari-September 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik di mata investor global, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Tanah Air.
Demi meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam mengoptimalkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru ke depan. Meskipun demikian, pencapaian ini menjadi momentum penting untuk terus menggalakkan investasi dan memperkuat kerja sama lintas sektor demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.