Sumber foto: iStock

Pemerintah Indonesia Tutup Segala Opsi Temu untuk Masuk Pasar Domestik

Tanggal: 12 Okt 2024 18:59 wib.
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menutup semua akses platform e-commerce Temu asal China masuk ke pasar Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, telah menyampaikan tekad pemerintah untuk melindungi pelaku ekonomi lokal, terutama UMKM, dari ancaman persaingan yang tidak sehat.

Menurut Menteri Kominfo, keputusan ini diambil untuk menjaga keberlangsungan pelaku ekonomi di dalam negeri. Langkah-langkah pengamanan ini sudah diawali dengan memblokir Temu di seluruh platform toko aplikasi dalam kerjasama dengan Apple dan Google. Meski begitu, masih ditemukan kemunculan Temu di Play Store dan App Store, namun aplikasi tersebut sudah tidak dapat digunakan untuk bertransaksi.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, juga menolak kehadiran marketplace Temu di Indonesia. Kemendag sudah merujuk pada regulasi Permendag No. 31 Tahun 2023 tentang penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE) sebagai dasar pengambilan langkah ini.

Selain itu, muncul rumor terkait kemungkinan Temu akan masuk melalui investasi di marketplace lokal, Bukalapak.com. Rumor ini sempat memengaruhi kenaikan harga saham Bukalapak.com, namun manajemen perusahaan membantah adanya rencana akuisisi oleh Temu. 

Rumor ini juga disusul dengan kabar transaksi tutup sendiri atau crossing saham Bukalapak di pasar negosiasi, yang bernilai total Rp2,08 triliun. Kabar ini menimbulkan tanda tanya di kalangan para pelaku pasar, namun Bukalapak menegaskan tidak memiliki rencana korporasi lain dalam waktu dekat.

Dari berita ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah Indonesia menerapkan langkah yang tegas untuk melindungi pasar domestik, terutama dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Semua opsi Temu untuk masuk ke pasar domestik ditutup dengan pertimbangan yang matang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved