Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM, Target 30 Juta Usaha Go Online Tahun Ini

Tampang.com | Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah terhubung ke platform digital pada akhir 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi ekonomi nasional menuju ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing.

Transformasi Digital Jadi Fokus Utama
Kementerian Koperasi dan UKM menyebut bahwa digitalisasi UMKM penting agar pelaku usaha bisa menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk internasional. Selain itu, platform digital juga memungkinkan pelaku UMKM melakukan efisiensi dalam operasional, pencatatan keuangan, dan pemasaran.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Kami bantu lewat pelatihan, subsidi data, hingga pendampingan teknologi,” ujar perwakilan kementerian.

Kolaborasi dengan E-commerce dan Startup
Pemerintah menggandeng berbagai platform e-commerce besar, startup fintech, hingga perusahaan logistik untuk mempercepat proses onboarding UMKM. Salah satu program yang digencarkan adalah pelatihan digital marketing, pembuatan katalog online, hingga akses ke sistem pembayaran non-tunai.

Tantangan Masih Ada, Tapi Optimisme Tinggi
Meskipun masih ada kendala seperti akses internet yang belum merata dan keterbatasan literasi digital, banyak pelaku UMKM menunjukkan semangat adaptasi yang tinggi.

“Saya baru mulai jualan online awal tahun ini, dan sekarang omzet naik hampir dua kali lipat,” cerita Rini, pemilik usaha keripik pisang di Lampung.