Pemerintah Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM Jelang Mudik Lebaran
Tanggal: 22 Mei 2017 20:32 wib.
Tampang.com - Seperti biasanya menjelang bulan puasa, terlebih saat mudik lebaran konsumsi BBM pasti akan mengalami peningkatan. Jumlah pemudik yang membawa kendaraan pribadi semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini memaksa pemerintah untuk mengantisipasi jumlah BBM jelang mudik lebaran. PT Pertamina (Persero) telah memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) seperti pertalite, premium, pertamax, dll pada mudik lebaran 2017 akan naik sekitar 9,7% dibandingkan dengan hari biasanya. Sedangkan konsumsi Solar dan Biosolar akan turun sekitar 9%.
Muchammad Iskandar selaku direktur pemasaran mengatakan, kenaikan konsumsi BBM tertinggi diprediksi akan terjadi pada jenis Pertalite yaitu sebesar 15% yang semula 39.248 kiloliter (KL) menjadi 45.136 KL. Pertalite menjadi angka kenaikan tertinggi dibanding dengan yang lainnya karena mobilisasi dari Jakarta ke luar kota akan cari produk yang kualitasnya lebih baik.
Untuk jenis bahan bakar lainnya seperti Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 10% dari 17.407 KL menjadi 19.170 KL, Premiun naik 5% yang semula 38.232 KL menjadi 40.142 KL, Dexlite naik 10% dari 702 KL menjadi 842 KL, Dex naik sebesar 10% dari 455 KL menjadi 500 KL dan minyak tanah naik sekitar 3% dari 1.609 KL menjadi 1.657 KL.
Hampir semua bahan bakar minyak mengalami peningkatan konsumsi menjelang mudik lebaran namun tidak dengan Solar bersubsidi yang diperkirakan akan mengalami penurunan konsumsi. Solar diprediksi akan turun sebesar 9% dari 35.760 KL menjadi 32.541 KL. Penurunan konsumsi Solar menjelang mudik lebaran akibat kebijakan pemerintah yang menghentikan aktifitas truk pengangkut barang selama musim mudik lebaran.