Pekerja Dapat Subsidi Upah, Menaker Yassierl Terimakasih ke Prabowo
Tanggal: 28 Jun 2025 09:46 wib.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli baru-baru ini menyampaikan apresiasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat pekerja. Program BSU adalah salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pekerja di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung. Dengan penghargaan ini, Yassierli berharap langkah-langkah pemerintah dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh para pekerja yang membutuhkan.
Hingga 24 Juni 2025, pemerintah telah menetapkan sebanyak 3.697.836 penerima Bantuan Subsidi Upah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.450.068 orang sudah menerima bantuan subsidi upah langsung ke rekening masing-masing. Ini menunjukkan bahwa penyaluran dana BSU berlangsung relatif cepat dan efisien, yang tentunya memberikan harapan bagi banyak pekerja yang tergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menaker Yassierli menekankan pentingnya kelancaran proses ini agar tidak ada satu pun pekerja yang terlewat dalam menerima haknya.
Sementara itu, data mencatat bahwa sebanyak 1.247.768 penerima BSU masih dalam proses penyaluran. Dalam hal ini, Yassierli mengungkapkan bahwa pihak BPJS Ketenagakerjaan kini tengah melaksanakan proses verifikasi dan validasi di Kementerian Ketenagakerjaan. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa data penerima benar-benar akurat dan tepat, agar manfaat dari bantuan subsidi upah dapat dirasakan oleh masyarakat pekerja dengan maksimal.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengingatkan bahwa bantuan subsidi upah ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga harapan bagi jutaan pekerja dan keluarganya. Dalam kondisi ekonomi yang terus berfluktuasi, kehadiran bantuan ini menjadi crucial untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok pekerja yang terdampak langsung oleh kebijakan ekonomi yang berlaku.
Lebih lanjut, Yassierli berharap bahwa penyaluran Bantuan Subsidi Upah ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, terutama pekerja yang menjadi tulang punggung ekonomi. Program BSU tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
Dalam konteks ini, dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dianggap sangat signifikan bagi pelaksanaan program BSU. Menaker Yassierli menyampaikan, bahwa kebijakan ini merupakan hasil kerja keras kolaboratif antara berbagai pihak di pemerintahan dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program subsidi lainnya di masa depan. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program BSU ini bisa menjangkau lebih banyak pekerja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Melihat perkembangan ini, masyarakat dan pekerja di seluruh Indonesia pun diharapkan dapat terus memperhatikan informasi terkait penerimaan bantuan subsidi upah serta memastikan bahwa mereka terdaftar sebagai penerima yang berhak. Kebijakan yang mendukung pekerja ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dan inklusif di masa mendatang. Dukungan lebih lanjut dari semua pihak akan sangat membantu dalam menjalankan program-program sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat.