Panduan 5 Langkah Literasi Finansial dari Broker Octa

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menemukan bahwa hanya 25% orang di negara-negara OECD yang memahami konsep dasar finansial seperti perbankan, tabungan, atau pinjaman. Sementara itu, hanya 14% orang di Indonesia yang memiliki pengetahuan memadai mengenai finansial. Kesenjangan literasi finansial seperti ini sering menghalangi masyarakat Indonesia untuk meraih manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Berbagai faktor turut berkontribusi pada kesenjangan literasi finansial di Indonesia. Minimnya pendidikan formal mengenai topik ini membuat sebagian besar orang kesulitan dalam menyusun anggaran keuangan pribadi yang benar. Selain itu, pembicaraan mengenai uang sering kali dianggap sebagai hal yang tabu, sehingga kebanyakan orang jarang mendapatkan nasihat tentang keuangan pribadi, meskipun ada kebutuhan yang mendesak.

Para pakar dari Octa, sebuah broker dengan lisensi global, telah merumuskan lima langkah untuk menguasai literasi finansial yang dapat membantu Anda memahami konsepnya dan mengelola keuangan dengan baik.

Pahami Dasar-Dasar Literasi Finansial 

Pentingnya literasi finansial adalah sederhana, yakni Anda perlu mengalokasikan anggaran sehingga pendapatan melebihi pengeluaran bulanan. Sisanya disarankan untuk ditabung dan diinvestasikan. Banyak yang menganut prinsip proporsi 80/10/10, dimana 80% dari pendapatan dibelanjakan untuk kebutuhan bulanan, 10% disisihkan, dan 10% lagi diinvestasikan. Konsep ini memungkinkan Anda mengalokasikan uang dengan wajar untuk menciptakan keamanan finansial serta menginvestasikan sejumlah dana guna menghasilkan aliran pendapatan baru.

Dengan meningkatnya literasi finansial, seseorang dapat memperbaiki kondisi keuangan dan kehidupannya. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, literasi finansial menawarkan keuntungan yang signifikan karena dapat membantu individu mengidentifikasi serta menggunakan produk dan layanan finansial yang sesuai dengan kebutuhan, terlibat dalam perencanaan finansial yang lebih efektif, menghindari skema investasi yang meragukan, dan menyadari baik keuntungan maupun risiko produk dan layanan finansial.

Buat Anggaran dan Lacak Pengeluaran

Membuat anggaran berarti mengalokasikan keuangan. Anda dapat menyusunnya dalam bentuk tabel dengan mencatat pendapatan bulanan, pengeluaran tetap (tagihan, sewa, cicilan rumah, belanjaan), dan pengeluaran variabel (biaya kesehatan, makanan bawa pulang, transportasi, dan lainnya). Memiliki anggaran memungkinkan Anda untuk mengontrol pengeluaran dan mengetahui keteraturan keuangan Anda. Meskipun sudah melakukan penyusunan anggaran, disarankan untuk memeriksanya secara teratur karena lonjakan harga bisa saja terjadi.

Mengidentifikasi berapa banyak uang yang dapat dibelanjakan untuk kebutuhan memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan finansial. Setelah mengetahui 'anggaran untuk hidup', buatlah rencana pengeluaran. Jangan lupa juga untuk memasukkan biaya hiburan dan biaya tak terduga. Pemikiran kembali kebiasaan belanja, seperti take away makanan, memungkinkan Anda untuk mengatur kembali anggaran. Perlu diingat bahwa tinjauan anggaran secara teratur diperlukan karena pengeluaran dapat bervariasi dari bulan ke bulan, sehingga Anda harus menyesuaikannya.

Jadikan Uang sebagai Alat Penghasilan

Meskipun Indonesia secara konsisten meningkatkan kualitas hidup, lebih dari sepertiga penduduknya masih menghadapi kerentanan ekonomi. Mendapatkan penghasilan tambahan melalui cara lain, seperti trading Forex, dapat menjadi jalan untuk meningkatkan keamanan finansial.

Alasan Mengapa Trading Forex Perlu Dipertimbangkan adalah sebagai berikut:

- Siapa pun dapat memulai trading Forex, terlepas dari anggaran, latar belakang finansial, atau pengalaman mereka. Namun, disarankan untuk mempelajari dasar-dasarnya dan berlatih menggunakan akun demo yang tersedia di Octa, sebelum memasuki pasar yang sebenarnya.

- Trader bisa mendapatkan profit saat harga mata uang naik atau turun dengan trading long (beli) dan short (jual). Keterampilan analisis teknikal dan fundamental sebelum melakukan trading diperlukan untuk berhasil dalam jangka panjang.

- Pasar forex sangat likuid, dengan lebih dari US$7,5 triliun diperdagangkan setiap hari. Likuiditas yang tinggi memungkinkan eksekusi trading yang cepat dan mengurangi risiko terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Kurangi dan Kelola Utang 

Layanan Buy Now, Pay Later (BNPL), yang memungkinkan pelanggan membagi pembayaran barang menjadi angsuran dengan berbagai tingkat suku bunga, telah mengisi kesenjangan pinjaman yang besar di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya akses internet di Indonesia, opsi pembayaran digital semacam BNPL semakin populer. Tanpa pemahaman yang cukup mengenai risiko dan konsekuensinya, masyarakat dapat dengan cepat terjerumus pada utang yang berlebihan.

Saat melunasi utang, Anda dapat memilih di antara dua metode, yaitu tumpukan utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu untuk menghemat uang, kemudian utang lainnya yang dimulai dari yang terkecil. Namun, yang terbaik adalah menghindari situasi ini sama sekali jika memungkinkan.

Menabung dan Merencanakan Masa Depan

Sebuah studi yang dilakukan oleh HSBC menemukan bahwa meski banyak orang Indonesia yang berusia produktif memimpikan masa pensiun yang nyaman, hanya sebagian kecil dari mereka yang secara aktif mempersiapkannya. Dalam studi tersebut, hanya sepertiga dari mereka yang secara teratur menabung di rekening pensiun.

Fakta ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang mungkin harus terus bekerja setelah usia pensiun kecuali jika mereka mengambil tindakan sebelumnya. Banyak orang Indonesia yang menabung, namun hanya sebagian kecil yang menabung dalam jumlah besar, sekitar 24% yang menyisihkan 20% atau lebih dari pendapatan bulanan mereka.

Dalam mengembangkan kekayaan, lebih penting untuk menginvestasikan daripada hanya menyimpan uang. Selain dapat memberikan hasil di atas inflasi, menginvestasikan kekayaan juga dapat membantu Anda untuk merencanakan keuangan jangka panjang dan mengamankan masa pensiun Anda. Tetapi, jika berinvestasi atau trading, disarankan untuk mendiversifikasikan risiko dengan menyebarkan investasi pada beberapa aset.

Kesenjangan literasi finansial membuat orang sulit membuat keputusan keuangan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya utang yang berlebihan, investasi yang buruk, dan ketidakmampuan untuk mencapai hasil yang substansial. Dengan mengambil langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan literasi finansial Anda dan memastikan masa depan finansial yang lebih baik untuk generasi berikutnya.