Sumber foto: umsu.ac.id

Misteri Emas 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss

Tanggal: 14 Jul 2024 21:48 wib.
Misteri mengenai harta kekayaan Presiden RI pertama, Soekarno, telah menjadi bahan perbincangan yang menarik. Konon katanya, ayah dari Megawati Soekarno Putri ini memiliki emas batangan seberat 57 ton yang disimpan di Bank Swiss. Kabar ini telah membuat gejolak pada masa lalu.

Ternyata, seluruh emas tersebut dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy pada tahun 1963 untuk pembangunan di Amerika Serikat. Namun, apakah fakta di balik legenda emas batangan tersebut?

Secara sejarah, Soekarno diketahui tidak memiliki harta sebanyak itu. Fakta sejarah menunjukkan bahwa selama menjadi Presiden, Soekarno hidup dalam kesulitan, terungkap oleh dirinya sendiri dalam wawancara dengan jurnalis AS, Cindy Adams.

Soekarno menyebutkan bahwa gajinya selama menjabat sebagai presiden hanya US$ 220. Ia juga tidak memiliki rumah dan tanah pribadi. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila ia hidup beralih dari satu istana ke istana lainnya yang dimiliki oleh negara.

Dalam kesendirian yang memilukan, Soekarno pernah menceritakan bahwa ia bahkan pernah menerima piyama sebagai hadiah dari seorang duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar tersebut merasa kasihan saat melihat Soekarno menggunakan piyama yang sudah robek.

Dalam wawancara dengan Cindy Adams yang sama, Soekarno juga mengungkapkan bahwa kehidupannya begitu susah hingga ia hampir diberi sebuah gedung secara patungan oleh masyarakat. Namun, dengan rendah hati, ia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan orang lain.

Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, secara terbuka membenarkan cerita ayahnya tersebut. Dalam sebuah kolom opini di Media Indonesia pada 26 September 2020, Guntur mengungkapkan bahwa ayahnya selalu hidup dalam keterbatasan, bahkan sejak sebelum menjadi presiden. Ia juga menambahkan bahwa tidaklah mengherankan jika ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, termasuk dari Agoes Moesin Dasaad.

Ong Hok Ham, seorang sejarawan Indonesia, juga menolak rumor mengenai kekayaan Soekarno. Melalui tulisannya, Kuasa dan Negara (1983), Ong memberikan fakta sejarah yang mematahkan cerita tersebut. Salah satunya berkaitan dengan cerita bahwa Soekarno mewarisi kekayaan dari kerajaan Mataram Islam.

Ong menegaskan bahwa tidak mungkin seseorang dapat mewarisi harta dari masa kerajaan kuno. Apalagi, harta tersebut berupa batangan emas. Hal ini dikarenakan kekayaan kerajaan kuno tidak sebesar yang sering dibayangkan. Lebih lanjut, pada masa itu, Mataram Islam diketahui masih memiliki utang kepada VOC.

Ong juga menambahkan bahwa jika Soekarno benar-benar memiliki emas sebanyak itu, maka ia tidak akan hidup dalam kesulitan selama sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, cerita mengenai emas batangan presiden pertama Indonesia tersebut tidaklah benar.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved