Sumber foto: Google

Minat Investasi Asing Menurun, Ekonomi Indonesia Terancam Melambat Tahun Ini

Tanggal: 21 Mei 2025 19:05 wib.
Tampang.com | Tren penurunan investasi asing langsung (FDI) mulai terasa di berbagai sektor ekonomi Indonesia. Kondisi ini menjadi sinyal peringatan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang selama ini bertumpu pada aliran modal dari luar negeri.

Faktor Ketidakpastian Global dan Kebijakan Dalam Negeri
Penurunan minat investor asing sebagian dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama. Selain itu, kebijakan domestik yang dianggap belum cukup mendukung iklim investasi juga menjadi kendala.

“Investor kini lebih berhati-hati memilih negara tujuan, mencari kepastian dan kemudahan berbisnis,” kata pengamat ekonomi.

Sektor Manufaktur dan Infrastruktur Terdampak Paling Besar
Sektor manufaktur yang selama ini menjadi magnet FDI mengalami penurunan permintaan investasi. Infrastruktur juga menunjukkan perlambatan investasi, padahal sektor ini penting untuk mendukung konektivitas dan daya saing nasional.

Beberapa proyek besar bahkan tertunda akibat minimnya modal masuk.

Pemerintah Genjot Reformasi dan Insentif
Menanggapi situasi ini, pemerintah berjanji mempercepat reformasi birokrasi dan memberikan insentif fiskal lebih menarik bagi investor. Rencana penyederhanaan perizinan dan peningkatan transparansi diharapkan mampu membalikkan tren negatif.

“Reformasi iklim investasi harus menjadi prioritas agar modal asing kembali mengalir ke Indonesia,” ujar Menteri Keuangan.

Waktu Menjadi Penentu, Ekonomi Harus Segera Pulih
Para analis memperingatkan jika tren penurunan investasi terus berlanjut hingga kuartal ketiga 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melambat di bawah target pemerintah.

Selain investasi, peningkatan konsumsi domestik dan ekspor juga harus digenjot agar ekonomi tetap stabil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved