Sumber foto: Google

Menjelang Lebaran, Harga Minyak Goreng Naik Lagi! Ke Mana Regulasi Pemerintah?

Tanggal: 13 Mei 2025 23:35 wib.
Tampang.com | Kenaikan harga minyak goreng kembali terjadi menjelang Idul Adha 2025. Di sejumlah daerah, harga minyak goreng curah menembus Rp16.000 per liter, sementara minyak kemasan premium melampaui Rp22.000. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran akan lonjakan inflasi pangan menjelang hari besar keagamaan.

Kenaikan Berulang Tiap Momen Keagamaan
Sudah menjadi pola tahunan: menjelang momen Lebaran dan Idul Adha, harga komoditas pangan strategis melonjak tanpa kendali. Pemerintah memang menerbitkan sejumlah kebijakan stabilisasi harga, tapi kenyataannya gejolak terus berulang.

“Setiap lebaran kami harus siap-siap hemat. Harga semua naik, terutama minyak goreng,” ujar Ibu Tari (44), pedagang gorengan di Pasar Senen, Jakarta.

Distribusi Tak Merata, Stok Tak Jelas
Pengamat ekonomi perdagangan menilai bahwa sistem distribusi minyak goreng di Indonesia masih dikuasai oleh segelintir pelaku besar. Akibatnya, ketika ada gejolak permintaan, pasokan di tingkat konsumen menipis dan harga langsung melonjak.

“Pasar tidak transparan. Data stok dan distribusi tidak dibuka ke publik, ini rawan dimanipulasi,” ungkap Yudi Ramadhan, dosen ekonomi Universitas Padjadjaran.

Kebijakan Minyakita Tak Efektif Lagi?
Program Minyakita yang dulu dianggap solusi karena menyediakan minyak goreng murah kini tak lagi mudah ditemukan. Banyak konsumen mengaku kesulitan membeli Minyakita di ritel modern maupun pasar tradisional.

“Dulu bisa beli 2 liter Rp14.000-an, sekarang nyari pun susah,” keluh Tari.

Solusi Perlu Menyentuh Tata Niaga
Para pakar menyarankan agar pemerintah memperkuat pengawasan distribusi, memperluas intervensi melalui BUMN pangan, dan memperbaiki sistem tata niaga agar tidak dikuasai oleh oligopoli. Selain itu, perlu transparansi data real-time tentang stok dan jalur distribusi.

“Kalau tidak dibenahi secara sistemik, masyarakat akan terus jadi korban pasar yang tak sehat,” tegas Yudi.

Minyak Goreng Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Kebutuhan Harian
Masyarakat tidak menuntut harga murah tanpa alasan. Minyak goreng adalah kebutuhan pokok harian yang memengaruhi konsumsi keluarga. Tanpa pengawasan ketat dan kebijakan tegas, kenaikan harga akan terus menjadi momok yang merugikan rakyat kecil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved