Menhub Ungkap Proyek Bandara VVIP IKN Molor, Kelar Akhir Agustus
Tanggal: 29 Jul 2024 23:12 wib.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap penyelesaian pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tertunda. Sebelumnya, bandara tersebut ditargetkan rampung pada 17 Agustus mendatang untuk naik turun penumpang peserta upacara kemerdekaan.
Lantaran progres pembangunan kemungkinan terlambat, Budi Karya mengatakan pihaknya akan menyiapkan Bandara Sepinggan di Balikpapan untuk mengalihkan ataupun membagi trafik penerbangan untuk peserta upacara hari kemerdekaan pertama di ibu kota baru.
Menurut Budi Karya, proyek tersebut memiliki kemungkinan terlambat. Oleh karena itu, Bandara Sepinggan di Balikpapan akan menjadi alternatif dan direncanakan selesai akhir Agustus.
Menurutnya, pemerintah tak ingin terburu-buru dalam membangun infrastruktur di IKN. Pasalnya, pembangunan bandara yang diburu-buru bisa membuat konstruksinya gagal.
Menurutnya, selama dua bulan ke belakang curah hujan di IKN cukup tinggi, sehingga membuat proses konstruksi sedikit terhambat.
"Kami tidak akan melakukan suatu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal. Konstruksi, secara profesional itu akan dipertanggungjawabkan sebagai pemerintah," sambung dia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengimbau kepada semua unit pembangunan di IKN untuk tidak terlalu memaksakan penyelesaian pembangunan infrastruktur, termasuk Bandara VVIP di IKN.
Kementerian PUPR sebelumnya mengejar target penyelesaian pembangunan pelataran (apron) dan landasan pacu (runway) pesawat di Bandara VVIP IKN rampung pada Agustus 2024.
Menteri PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Rachman Arief, Direktur Jenderal Bina Marga, menjelaskan mengenai proses perencanaan fasilitas apron yang berfungsi sebagai pendaratan helikopter bagi keperluan tamu penting. Sementara itu, untuk runway, rencananya akan selesai pada akhir Agustus 2024.
Seluruh proyek tersebut sangat bergantung pada situasi cuaca di lapangan pekerjaan agar menghindari kecacatan konstruksi. Instruksi tambahan diberikan oleh Menteri untuk tidak memberikan kesalahan sedikitpun dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Dengan penyelesaian proyek yang tertunda, perlu adanya perencanaan yang matang agar tidak mengorbankan kualitas konstruksi demi memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan. Selain itu, perlu juga dibangun alternatif dan siasat yang bisa diandalkan untuk mengatasi keterlambatan proyek pembangunan tersebut. Dengan demikian, Bandara VVIP IKN diharapkan dapat selesai dengan kualitas yang baik dan tidak hanya terburu-buru untuk memenuhi waktu yang telah ditentukan. Kedepannya, pemerintah sebagai pemangku kepentingan yang memegang tanggung jawab atas pembangunan ini akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara profesional.