Menhub Dukung Demo Ojol, Namun Sarankan Tuntutan Disampaikan ke Aplikator
Tanggal: 20 Mei 2025 22:23 wib.
Tampang.com | Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan dukungannya terhadap rencana demonstrasi yang akan digelar oleh para pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025. Aksi tersebut akan berlangsung di tiga lokasi utama, yakni Istana Merdeka, Gedung Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI. Dudy menegaskan bahwa menyuarakan aspirasi adalah hak setiap warga negara, sehingga pemerintah tidak melarang kegiatan tersebut.
“Saya menghargai hak warga negara untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar Dudy saat ditemui di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Meski demikian, Dudy mengingatkan bahwa sebagian besar tuntutan yang disuarakan berkaitan dengan masalah teknis, seperti besarnya potongan komisi oleh aplikator dan tarif murah yang dianggap merugikan pengemudi. Menurutnya, hal ini lebih tepat disampaikan langsung kepada perusahaan penyedia layanan transportasi online.
“Tuntutan teknis ini mestinya disampaikan kepada pelaku aplikator, karena para pengemudi merupakan mitra mereka,” jelas Dudy.
Ia menambahkan, pemerintah telah berkomunikasi intensif dengan para aplikator terkait beberapa isu krusial, termasuk besaran potongan komisi maksimal yang diinginkan pengemudi, serta status hubungan kerja pengemudi yang masih menjadi perdebatan antara sebagai mitra atau pegawai perusahaan.
“Isu-isu seperti tarif, status pegawai, dan kebijakan diskon sudah dibahas, namun pembahasannya cukup kompleks dan melibatkan kementerian teknis lain,” katanya.
Dudy menegaskan pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara kepentingan aplikator dan mitra pengemudi demi kelangsungan industri transportasi online di Indonesia yang masih relatif baru. Pemerintah pun terus mengkaji regulasi terbaik agar tercipta sistem yang adil dan berkelanjutan.
“Kita harus memastikan keberlanjutan dan keseimbangan antara semua pihak menjadi prioritas utama,” pungkasnya.