Melihat Lebih Dekat Desa Angseri, Destinasi Pesona Tersembunyi di Pedalaman Bali
Tanggal: 2 Agu 2024 22:11 wib.
Bali, pulau dewata yang tak pernah kehabisan pesona untuk dieksplorasi. Setelah melakukan perjalanan menikmati keindahan pantai, saatnya untuk beralih ke pedalaman dan menemukan kekayaan alam yang menawan. Salah satu destinasi tersembunyi yang patut dieksplorasi adalah Desa Angseri, terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, yang hanya berjarak 1,5 jam dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Desa Angseri menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan keindahan alam. Terletak di ketinggian 640 mdpl, udara segar desa ini memberikan ketenangan yang sempurna bagi para pengunjung. Desa ini bahkan berhasil meraih penghargaan Desa BRILiaN 2023, menegaskan bahwa tata kelola desa ini merupakan yang terbaik.
Eksplorasi terhadap kekayaan alam Desa Angseri akan memperkaya pengalaman wisatawan. Dengan luas wilayah mencapai 758 hektare, Desa Angseri menawarkan pemandangan alam yang hijau dari pegunungan hingga perkebunan. Hampir separuh dari wilayah Desa Angseri adalah lahan pertanian dan perkebunan, yang menjadikannya sebuah destinasi agrowisata yang menarik bagi para wisatawan.
Selain kekayaan alamnya, Desa Angseri juga dikenal dengan pemandian air panasnya yang unik. Air panas Angseri ini mengandung belerang dan bersumber langsung dari Gunung Batukaru. Berendam di pemandian ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, dan menjadi salah satu daya tarik utama wisata Desa Angseri.
Tak hanya memperhatikan keindahan alam, Desa Angseri juga berhasil mengelola air dengan baik. Sebagai contoh, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri telah berhasil menjalankan tata kelola air yang efisien, setelah kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR Tabanan dalam program Pamsimas (Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat). Kini warga dapat menikmati air bersih dengan harga terjangkau dan pengelolaan yang baik, sehingga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan air yang efisien juga berhasil mendapatkan pengakuan, dimana Desa Angseri meraih penghargaan dari BRI sebagai Desa dengan Tata Kelola Terbaik dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023. Melalui pengelolaan air yang diterapkan BUMDes, warga cukup membayar sekitar Rp1.000 per hari untuk 10 kubik air, atau sekitar Rp30.000 per bulan untuk pemakaian rumah tangga. Selain itu, air juga menjadi sumber perekonomian masyarakat desa, dengan sejumlah warga memanfaatkannya untuk usaha kuliner dan aktivitas ekonomi lainnya.
Di samping pengelolaan air, Desa Angseri juga memiliki potensi UMKM yang menarik, khususnya dalam pengolahan bambu. Banyak warga di desa ini menghasilkan kerajinan dari bambu, mulai dari keranjang hingga produk kerajinan tangan lainnya. Kekayaan alam ini menjadi potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pariwisata, Desa Angseri juga tengah merancang tata kelola khususnya dalam bidang pariwisata. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam membangun rancangan utama desa dan mengatur wilayah penginapan menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menghadirkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas.
Desa BRILiaN Angseri yang telah meraih penghargaan dari BRI juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Program pemberdayaan desa seperti Desa BRILiaN bertujuan memberikan contoh teladan dalam pengembangan desa, serta memberikan dukungan bagi UMKM lokal yang berperan dalam pendorong kesejahteraan masyarakat.
Melalui upaya tata kelola air yang efisien, pengembangan UMKM, dan kualitas pariwisata yang terus ditingkatkan, Desa Angseri semakin berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakatnya. Semoga Desa Angseri dapat terus tumbuh dan menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.