Mau Punya Rumah? Generasi Muda Terjepit di Tengah Harga yang Melambung!
Tanggal: 13 Mei 2025 23:37 wib.
Tampang.com | Kenaikan harga rumah di Indonesia terus terjadi setiap tahun, jauh melampaui laju kenaikan gaji rata-rata. Akibatnya, memiliki rumah menjadi impian yang makin menjauh, terutama bagi generasi muda yang baru mulai bekerja.
Harga Melonjak, Upah Tak Mengikuti
Menurut data Bank Indonesia, indeks harga properti residensial di kota-kota besar naik hingga 5% pada 2024. Di sisi lain, rata-rata kenaikan gaji hanya berkisar 2–3%, bahkan stagnan di sektor informal.
“Kalau penghasilan saya tetap, tapi harga rumah terus naik, kapan saya bisa beli rumah?” keluh Rizky, pegawai swasta berusia 28 tahun di Tangerang.
Skema Kredit Rumah Tak Lagi Menolong
Berbagai skema KPR yang ditawarkan bank belum cukup membantu. Cicilan awal yang tinggi, syarat administrasi yang rumit, dan suku bunga yang fluktuatif menjadi tantangan tambahan.
“Generasi muda yang bekerja di sektor informal atau kontrak tidak memenuhi syarat kredit, padahal mereka juga butuh tempat tinggal,” ujar Eva Aryanti, peneliti bidang perumahan dari LIPI.
Subsidi Terbatas dan Tak Tepat Sasaran
Program bantuan rumah bersubsidi dari pemerintah dinilai belum mampu menjangkau masyarakat luas. Banyak rumah subsidi dibangun jauh dari pusat kota, tanpa transportasi memadai dan kualitas bangunan yang dipertanyakan.
“Rumah subsidi yang tidak layak atau terlalu jauh, akhirnya tidak menarik bagi pembeli. Program ini perlu evaluasi total,” tambah Eva.
Fenomena Generasi Menyewa Selamanya
Karena sulit memiliki rumah, banyak anak muda memilih tinggal di kos-kosan atau menyewa apartemen kecil. Namun, menyewa bukan solusi jangka panjang, karena tetap tidak memberikan jaminan kepemilikan.
“Kita menghadapi situasi di mana satu generasi bisa saja tidak pernah punya rumah. Ini bahaya jika tidak ada intervensi serius,” kata Eva.
Hunian Layak Harus Jadi Prioritas Sosial
Masalah perumahan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga hak dasar. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama mengembangkan hunian terjangkau, berkualitas, dan terintegrasi dengan fasilitas umum.