Sumber foto: Unsplash

Malaysia sebagai Alternatif Terbaik bagi Perusahaan Jepang yang Mencari Kantor Regional, Terdorong oleh Biaya yang Meningkat di Singapura

Tanggal: 14 Apr 2024 17:59 wib.
Beberapa perusahaan multinasional Jepang (MNCs) mulai melirik Malaysia sebagai basis kantor regional mereka, akibat meningkatnya biaya di Singapura. Malaysia dianggap memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi destinasi yang layak, kata para ekonom.

Profesor ekonomi Universitas Sunway, Dr. Yeah Kim Leng, mengatakan upaya promosi investasi Malaysia dan daya saingnya yang meningkat dalam menarik perusahaan multinasional untuk pindah dari Singapura dan tempat lain, secara perlahan mulai membuahkan hasil.

"Infrastruktur fisik, keuangan, dan logistik yang baik, hubungan industri yang harmonis, tenaga kerja multibahasa, serta rantai nilai global yang terbangun telah semakin mendapat perhatian dari investor asing yang melihat peluang di kawasan Asia Tenggara dan Asia secara keseluruhan," katanya. Dengan meningkatkan efisiensi administrasi pemerintah dan efektivitas koordinasi, serta kebijakan yang lebih tajam untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, Malaysia akan menjadi alternatif terbaik selanjutnya bagi Singapura yang menghadapi biaya yang meningkat dan kendala pertumbuhan," tambahnya.

Kepala penelitian Malaysian Institute of Economic Research (MIER) dan peneliti senior Dr. Shankaran Nambiar mengatakan secara umum, Malaysia memiliki "infrastruktur yang sangat baik" meskipun harus terus ditingkatkan. Nikkei Asia baru-baru ini melaporkan bahwa meskipun Singapura tidak mungkin terguling sebagai pusat utama bagi perusahaan Jepang, Malaysia dan Thailand adalah alternatif potensial.

Laporan itu juga mencatat bahwa produsen tinta printer, Sakata Inx, tidak memilih Singapura sebagai basis kantor regional, meskipun sudah memiliki kehadiran di wilayah tersebut, tetapi justru mendirikannya di Malaysia karena insentif pajak. Penelitian dari Dr. Nambiar telah menunjukkan bahwa Malaysia juga memiliki infrastruktur yang sangat bagus, termasuk di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, yang diakui secara global. 

Dalam hal ini, Malaysia terus mendapat perhatian investor asing sebagai salah satu opsi yang menarik untuk menjalankan bisnis regional. Langkah-langkah pro-aktif yang diambil oleh pemerintah Malaysia, termasuk insentif pajak dan insentif lainnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan multinasional yang mencari lokasi yang strategis. Hal ini mencerminkan bahwa Malaysia memiliki potensi besar untuk mendapatkan investasi langsung asing yang signifikan. 

Selain itu, Malaysia juga memiliki keunggulan dalam hal tenaga kerja yang beragam dan berbahasa multinasional. Dengan kemampuan berkomunikasi menggunakan berbagai bahasa, ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang ingin memperluas operasi di Asia Tenggara. Kemampuan untuk menjangkau pasar-pasar lokal dengan kemampuan bahasa yang kuat menjadi keunggulan yang tidak dapat diabaikan.

Dengan kerangka kerja yang kondusif untuk bisnis, termasuk perkembangan infrastruktur yang terus-menerus, Malaysia mungkin akan semakin menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mendirikan basis regional mereka di kawasan Asia. Jika Malaysia dapat terus meningkatkan daya saingnya dalam menarik investasi asing, maka negara ini berpotensi menjadi salah satu pemain utama di kawasan tersebut.gunakan berbagai bahasa, ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang ingin memperluas operasi di Asia Tenggara. Kemampuan untuk menjangkau pasar-pasar lokal dengan kemampuan bahasa yang kuat menjadi keunggulan yang tidak dapat diabaikan.

Dengan kerangka kerja yang kondusif untuk bisnis, termasuk perkembangan infrastruktur yang terus-menerus, Malaysia mungkin akan semakin menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mendirikan basis regional mereka di kawasan Asia. Jika Malaysia dapat terus meningkatkan daya saingnya dalam menarik investasi asing, maka negara ini berpotensi menjadi salah satu pemain utama di kawasan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved