Sumber foto: Google

LPS Dorong Digitalisasi BPR dan BPRS, Tingkatkan Perlindungan Nasabah Secara Maksimal

Tanggal: 24 Mei 2025 22:56 wib.
Tampang.com | Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil langkah strategis untuk mempercepat digitalisasi pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat perlindungan bagi para nasabah.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan komitmen ini saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025). Menurutnya, LPS akan mengembangkan sistem informasi terintegrasi untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat mekanisme pelaporan, dan mengakselerasi digitalisasi proses bisnis BPR dan BPRS.

“Kami akan mulai pilot project digitalisasi tahun ini di beberapa BPR/BPRS terlebih dahulu. Setelah evaluasi, sistem ini akan kami perluas ke seluruh institusi agar bisa diimplementasikan secara optimal,” jelas Purbaya melalui siaran pers.

Digitalisasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memberikan layanan yang lebih handal serta meningkatkan keamanan bagi nasabah. Purbaya juga memberikan apresiasi tinggi atas kepatuhan para pelaku BPR/BPRS terhadap kewajiban premi dan pelaporan kepada LPS, yang berperan besar dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Data terbaru LPS menunjukkan, hingga Maret 2025, sebanyak 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS telah dijamin penuh oleh LPS. Angka tersebut mencapai 99,98 persen dari total rekening, menandakan hampir seluruh nasabah terlindungi secara maksimal.

Munaslub ini dihadiri oleh para pimpinan DPP Perbarindo, direksi dan komisaris BPR/BPRS dari seluruh Indonesia, serta pejabat dari Komisi XI DPR RI, OJK, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Dengan langkah digitalisasi ini, LPS berharap industri perbankan rakyat dapat semakin kuat, transparan, dan memberikan layanan terbaik di era digital.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved