LPEM UI: GOTO Berkontribusi ke 5 Sektor Pendorong PDB RI di 2023
Tanggal: 7 Jun 2024 17:33 wib.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) baru saja merilis hasil kajian terbarunya per tanggal 5 Juni 2024. Melalui penelitiannya, LPEM FEB UI mengungkapkan bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) terus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dalam lima sektor penting yang menjadi penggerak Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yaitu ritel, manufaktur, makanan dan minuman, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta transportasi.
Berdasarkan prediksi LPEM FEB UI, GoTo diperkirakan memberikan kontribusi antara Rp 259,6 triliun hingga Rp 392 triliun terhadap PDB Indonesia pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Menurut Chaikal Nuryakin, Ph.D, selaku Kepala LPEM FEB UI, GoTo telah secara konsisten memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun saat itu pertumbuhan PDB Indonesia mengalami perlambatan akibat kondisi ekonomi global yang melambat.
"Tahun 2024 akan diwarnai oleh berbagai tantangan global yang signifikan. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap akan didukung oleh konsumsi domestik yang kuat serta belanja pemerintah. Kami meyakini bahwa GoTo, dengan dukungan ekosistem luas yang dimiliki, akan mampu terus memberikan kontribusi yang positif bagi ekonomi nasional," ungkap Chaikal dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.
Kebijakan pemerintah yang lebih pro-ekonomi, terutama dalam hal memperkuat investasi dan mempercepat transformasi digital, memberikan peluang bagi perusahaan seperti GoTo untuk terus tumbuh dan berkembang. Dukungan regulasi yang kondusif juga merupakan faktor utama yang mendorong berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor-sektor yang turut didorong oleh kontribusi positif dari GoTo.
Peningkatan peran teknologi dalam era digital juga menjadi pendorong utama dalam kontribusi GoTo terhadap sektor-sektor PDB yang disebutkan sebelumnya. Pertumbuhan e-commerce yang terus meningkat, serta adopsi teknologi informasi di berbagai sektor, merupakan hal yang mendorong peran GoTo semakin signifikan.
Dalam kajian tersebut, LPEM FEB UI juga mencatat bahwa sektor ritel menjadi salah satu sektor yang turut menerima dampak positif dari kontribusi GoTo. Adaptasi strategi e-commerce yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ritel menyebabkan peningkatan signifikan dalam penetrasi pasar dan pertumbuhan omset.
Selain ritel, sektor manufaktur juga menerima dampak positif dari kontribusi GoTo. Transformasi digital telah memungkinkan perusahaan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung ekspansi pasar, yang kemudian turut berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor manufaktur secara keseluruhan.
Sementara itu, sektor makanan dan minuman juga turut merasakan dampak positif dari kehadiran GoTo. Peningkatan akses pasar dan pelanggan yang lebih luas melalui platform digital telah membantu para pelaku usaha dalam sektor ini untuk meningkatkan distribusi dan meningkatkan demand produk, yang kemudian mempengaruhi pertumbuhan sektor makanan dan minuman secara keseluruhan.
Di sisi lain, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin merajalela di era digital juga sangat dipengaruhi oleh kontribusi positif dari GoTo. Dukungan teknologi yang canggih dari GoTo turut mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor TIK, yang memiliki peran penting dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Terakhir, sektor transportasi juga turut mendapatkan manfaat dari kontribusi GoTo. Adopsi solusi transportasi yang inovatif dan efisien dari GoTo telah membantu dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, yang kemudian turut berdampak pada pertumbuhan sektor transportasi di Indonesia.
Melihat kontribusi positif yang telah diberikan oleh GoTo terhadap lima sektor penting penggerak PDB Indonesia, dapat kita lihat bahwa peran perusahaan teknologi seperti GoTo memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dukungan pemerintah dalam menciptakan regulasi yang kondusif dan kebijakan pro-ekonomi menjadi modal penting bagi perusahaan-perusahaan seperti GoTo untuk terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Peran teknologi yang semakin berkembang juga memungkinkan perusahaan-perusahaan dalam ekosistem digital untuk terus tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.