Sumber foto: Google

Lo Kheng Hong Borong Lagi 530.000 Lembar Saham ABMM

Tanggal: 1 Agu 2024 17:40 wib.
Lo Kheng Hong, seorang investor berpengalaman, kembali melakukan pembelian saham dari perusahaan batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Rabu (31/7/2024), pada 29 Juli 2024, Lo Kheng Hong baru saja membeli 530.000 saham ABMM.

Dengan transaksi terbaru ini, kepemilikan saham ABMM oleh Lo Kheng Hong kini bertambah menjadi 140,46 juta lembar, setara dengan 5,1% dari total saham perusahaan. Hal ini menjadikan Lo Kheng Hong sebagai pemegang saham terbesar ketiga ABM Investama setelah Tiara Marga Trakindo dan Valle Verde.

Tindakan pembelian besar-besaran saham ABMM oleh Lo Kheng Hong terjadi ketika harga saham ABMM sedang mengalami penurunan. Pada akhir perdagangan tanggal 30 Juli 2024, harga saham ABMM berada di kisaran Rp3.790, mencerminkan penurunan sebesar 1,04% dalam 5 hari terakhir.

Pada akhir pekan sebelumnya, tanggal 26 Juli 2024, Lo Kheng Hong juga telah membeli 452.100 lembar saham ABMM. Selama bulan Juli 2024, beliau telah beberapa kali melakukan pembelian saham ABMM, termasuk pembelian sebanyak 50.000 lembar saham pada pertengahan bulan tersebut. Informasi dari Bisnis juga mencatat bahwa Lo Kheng Hong telah memperbesar kepemilikan saham ABMM sepanjang semester I/2024.

Data menunjukkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2023, Lo Kheng Hong telah memegang 133,83 juta lembar saham ABMM. Jumlah saham yang dimilikinya telah meningkat menjadi 139,35 juta pada akhir semester I/2024, naik sebesar 5,5 juta lembar.

Lo Kheng Hong memulai pembelian saham ABMM sejak tahun 2021, saat namanya masuk sebagai pemegang saham terbesar keempat dengan kepemilikan 85,54 juta lembar saham. Saat itu, harga saham ABMM berada di Rp1.240 per lembar. Dengan demikian, pergerakan harga saham telah naik lebih dari 200% hingga bulan Juli 2024.

Alasan di balik pembelian saham ABMM oleh Lo Kheng Hong dibagikan oleh beliau sendiri. Salah satunya adalah laba yang lebih besar yang diperoleh dari PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). "Saya menambah saham ABM Investama karena laba ABMM lebih besar dari perusahaan termahal di BEI yaitu BREN," ujarnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved