Sumber foto: Google

Liburan Nataru? Bisa Bikin Kantong Meledak! Strategi Anti Boncos Biar Duitmu Aman Hingga Tahun Depan

Tanggal: 28 Des 2025 05:34 wib.
Jakarta – Libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 alias musim Nataru sudah di depan mata. Momen ini selalu menjadi ajang buat masyarakat Indonesia untuk jalan-jalan, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar melepas penat setelah bekerja seharian. Namun, tanpa perencanaan matang, liburan yang awalnya berniat menyenangkan justru bisa berubah menjadi mimpi buruk bagi keuangan uang habis tak bersisa, bahkan kebutuhan pokok setelah liburan ikut terbengkalai. Liputan6Perencana keuangan Andy Nugroho memperingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengatur anggaran jelang liburan akhir tahun. Menurutnya, hal paling dasar yang harus dilakukan jauh sebelum liburan adalah menyusun perencanaan finansial yang realistis. Jangan sampai antusias liburan membuat seseorang lupa bahwa masih ada serangkaian kebutuhan penting yang menunggu setelahnya, seperti bayar listrik, uang sekolah anak, cicilan kendaraan, dan tagihan wajib lainnya. Dengan kata lain, liburan boleh menyenangkan tapi hidup setelah liburan tetap harus berjalan mulus tanpa drama keuangan. Liputan6Buat Perencanaan dari Jauh HariLangkah pertama supaya liburan tidak “memakan” tabungan adalah membuat rencana uang jauh hari sebelum keberangkatan. Andy menegaskan pentingnya menghitung perkiraan total biaya liburan lebih dulu, lalu menentukan berapa yang harus disisihkan dari setiap pemasukan. Memasukkan angka realistis berdasarkan fasilitas, transportasi, konsumsi, dan akomodasi membantu menetapkan budget yang jelas ini mencegah seseorang mengambil keputusan impulsif seperti memesan hotel mewah atau tiket pesawat kelas atas di menit terakhir. Liputan6Tips lain yang bisa dipraktikkan dari berbagai sumber adalah memanfaatkan budgeting yang sudah dikenal luas, seperti memisahkan sebagian uang THR sebelum dipakai supaya tidak habis tanpa jejak misalnya mengalokasikan 30–40 persen untuk tabungan atau dana darurat, sementara sisanya untuk liburan. IDN TimesPilih Destinasi Sesuai Budget, Bukan KeinginanMomen libur panjang sering membuat orang ingin pergi jauh atau ke destinasi impian. Meski itu sah-sah saja, Andy mengingatkan agar pilihan destinasi disesuaikan dengan kemampuan finansial, bukan sebaliknya. Jangan sampai mengeluarkan biaya besar untuk liburan ke tempat yang jauh justru membuat kondisi finansial terpuruk setelah kembali dari liburan. Liputan6Pilihan staycation di kota sendiri atau destinasi lokal yang lebih murah pun bisa menjadi solusi hemat dan tetap seru, apalagi bila lokasi wisata tidak terlalu jauh dari rumah. Strategi ini juga membantu menekan biaya transportasi yang sering kali menjadi pengeluaran terbesar saat libur akhir tahun. IDN TimesSiapkan Dana untuk Kebutuhan Pasca LiburanAndy juga menekankan pentingnya memisahkan uang untuk kebutuhan pokok di luar liburan ke rekening berbeda, sehingga dana tersebut tidak terpakai saat masa keriaan. Contohnya dana untuk listrik, air, tagihan internet, pendidikan anak, dan cicilan harus disimpan terpisah dari rekening utama yang dipakai saat liburan. Strategi ini sangat penting supaya setelah liburan, tidak terjadi kekosongan dana yang memaksa seseorang berutang. Liputan6Jangan Tergoda Utang hanya untuk LiburanSatu hal yang paling perlu dihindari adalah menggunakan utang baik melalui paylater maupun kartu kredit untuk membiayai liburan. Andy menegaskan bahwa utang bukanlah penghasilan, melainkan kewajiban yang harus dilunasi pada waktu tertentu. Utang liburan bisa jadi beban berkepanjangan bila tidak dikelola dengan baik. Hal ini sejalan dengan saran ahli finansial yang menyebut bahwa menjaga utang tetap terkendali adalah kunci utama supaya financial stress tidak muncul setelah masa liburan berakhir. Liputan6Alternatif Strategi Hemat LainnyaSelain saran dari Andy, ada sejumlah cara lain yang bisa membantu mengatur uang dengan lebih cerdas selama liburan Nataru:Pisahkan anggaran khusus liburan: Tentukan angka persis untuk transportasi, makan, dan rekreasi agar pengeluaran tidak melewati batas. IDN TimesBatasi pengeluaran belanja: Momen akhir tahun seringkali penuh promo, namun penting untuk tetap punya batasan supaya barang belanjaan tidak merusak budget liburan. IDN TimesCari promo transportasi & akomodasi: Membeli tiket atau hotel jauh sebelum tanggal liburan dapat membantu mendapatkan harga lebih murah dan mengurangi biaya besar. Harian DiswayApa Artinya Bagi Anda?Sejatinya liburan adalah waktu untuk istirahat dan melepas penat, bukan bikin stres karena kantong bolong. Mengatur keuangan secara tepat tidak hanya membuat liburan terasa aman secara finansial, tetapi juga memastikan kehidupan setelahnya tetap nyaman tanpa perlu berhemat secara ekstrem atau berutang. Liburan yang bijak adalah liburan yang meninggalkan kenangan manis bukan tagihan panjang yang membayangi di awal tahun baru.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved