Lebih Bijak Membeli Tanah atau Rumah Jadi? Simak Jawabannya Disini
Tanggal: 15 Sep 2024 07:48 wib.
Rumah atau hunian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Tak sedikit pula yang bermimpi untuk memiliki rumah di usia muda. Selain sebagai kebutuhan pokok, banyak orang berharap rumah yang dibelinya dapat diwariskan kepada anak atau cucu di masa depan. Dengan begitu, mereka tak perlu lagi mengeluarkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan rumah tersebut.
Namun, bukan rahasia lagi bahwa rumah merupakan aset yang mahal. Untuk memiliki sebuah rumah, seseorang perlu mengeluarkan biaya yang signifikan atau bahkan mengajukan pembiayaan. Muncul pilihan lain, yaitu membeli tanah terlebih dahulu dan membangun rumah di atasnya. Tanah sebagai aset properti tidak memerlukan perawatan besar, sehingga menjadi opsi yang menarik.
Apakah membeli tanah terlebih dahulu merupakan pilihan terbaik? Mari kita telaah lebih lanjut dalam artikel ini.
Prioritas Keuangan Anda
Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah adalah prioritas keuangan. Sebagai contoh, bayangkan seseorang yang sudah berkeluarga dan tinggal bersama orang tuanya di rumah yang luasnya hanya 74 meter persegi. Di rumah tersebut, juga tinggal kedua orang tua dan dua saudara kandungnya. Situasi seperti ini tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan, dan kebutuhan akan hunian mandiri menjadi mendesak.
Membeli rumah yang sudah jadi mungkin menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Namun, ada risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti pilihan yang terbatas dan kemungkinan ketidakpuasan terhadap kualitas rumah yang dibangun oleh kontraktor.
Beli Tanah saja Jika...
Pilihan ini sebetulnya cocok bagi mereka yang ingin memiliki rumah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan atau bahkan lebih. Bank sejatinya memiliki produk bernama kredit pemilikan tanah (KPT). Anda bisa melakukan pembelian tanah dengan cara kredit, dan menabung atau berinvestasi secara rutin setiap bulan untuk membangun rumah di tahun yang telah ditentukan.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa dalam memilih kontraktor, material, dan aspek lain yang terkait dengan pembangunan rumah Anda di atas tanah tersebut. Sebagai aset properti, nilai tanah cenderung terus naik seiring berjalannya waktu, sementara nilai bangunan bisa mengalami penyusutan.
Pertimbangkanlah pilihan Anda dengan cermat, karena rumah adalah aset yang akan Anda gunakan dalam jangka panjang. Ini berarti Anda perlu mempertimbangkan baik-baik apakah Anda ingin memiliki rumah yang sudah jadi atau membangun rumah Anda sendiri setelah membeli tanah.
Misalnya, jika Anda ingin memiliki kendali lebih besar terhadap desain dan konstruksi rumah Anda, membeli tanah terlebih dahulu dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Dengan begitu, Anda dapat memilih petak tanah yang sesuai dengan keinginan Anda, merencanakan denah rumah, menentukan material bangunan yang akan digunakan, dan memilih kontraktor yang bisa dipercaya.
Namun, di sisi lain, membeli tanah terlebih dahulu juga bisa memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Anda harus memastikan bahwa lokasi tanah tersebut memenuhi kebutuhan dan memiliki akses yang mudah ke fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, dan tempat lain yang mungkin diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk sebagian orang, membeli rumah yang sudah berdiri tentu lebih menguntungkan. Ketika Anda membeli rumah, Anda juga membeli fasilitas, keamanan, dan kenyamanan yang telah tersedia. Namun, jika rumah yang Anda inginkan memiliki spesifikasi atau desain khusus yang tidak tersedia di pasaran, membangun rumah sendiri mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan rumah yang sesuai dengan keinginan Anda tanpa perlu berkompromi dengan kondisi pasar.
Namun, membeli tanah dan membangun rumah juga memerlukan perencanaan yang matang. Anda perlu melakukan perhitungan biaya lebih rinci untuk pembangunan rumah, sehingga Anda tidak mengalami keterbatasan dana di tengah jalan. Delta Cost Analysis, yaitu perhitungan biaya secara rinci, bisa membantu Anda dalam menghitung semua biaya yang diperlukan dalam proses pembangunan rumah, mulai dari biaya material, upah tenaga kerja, biaya administrasi, hingga biaya tambahan yang mungkin muncul di tengah proses pembangunan.
Bagaimanapun, apapun pilihan Anda, baik membeli rumah yang sudah jadi maupun membeli tanah dan membangun rumah, penting untuk mendapatkan nasihat finansial yang tepat sebelum mengambil keputusan. Dengan mendapatkan nasihat yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa keputusan yang Anda ambil adalah yang terbaik untuk keuangan Anda.