Sumber foto: website

Lapangan Migas Raksasa Ini Segera Dikembangkan, Investasi Capai Rp280 Triliun

Tanggal: 26 Agu 2024 09:15 wib.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menyetujui rencana pengembangan lapangan pertama dari Lapangan MigasGeng North Wilayah Kerja North Ganal dan Lapangan Gehem Wilayah Kerja Ganal dan Wilayah Kerja Rapak (North Hub Development Project Selat Makassar). Persetujuan tersebut tertuang dalam Surat Menteri ESDM Nomor: T-351/MG.04/MEM.M/2024 sebagai jawaban atas surat Kepala SKK Migas nomor SRT-0318/SKKIA0000/2024/S1 perihal Rekomendasi POD North Hub Development Project Selat Makassar Wilayah Kerja North Ganal, Wilayah Kerja Ganal dan Wilayah Kerja Rapak.

Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro, persetujuan rencana pengembangan lapangan migas tersebut menjadi tonggak penting untuk industri hulu migas dalam kontribusinya terhadap ketahanan energi Indonesia. Hal ini juga diperkuat dengan kecepatan persetujuan POD dalam waktu hanya 10 bulan sejak penemuan cadangan di Geng North pada Oktober 2023.

Pemerintah berharap bahwa dengan adanya persetujuan pengembangan lapangan migas ini akan semakin memacu investasi di sektor hulu migas. Diperkirakan, biaya investasi untuk pengembangan lapangan ini mencapai USD17.490 juta atau sekitar Rp280 triliun dengan kurs Rp16.000 per USD. Selain itu, potensi pendapatan secara keseluruhan (gross revenue) dari lapangan ini diperkirakan mencapai sekitar USD39.457 juta atau setara dengan Rp631 triliun.

Pengembangan lapangan migas berskala besar ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri, terutama untuk memacu pertumbuhan industri di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan begitu, nilai tambah yang diperoleh negara pun akan semakin besar.

Disamping itu, multiplier effect yang dihasilkan pun luas, mengingat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi rata-rata sekitar 58%. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong industri dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas produksinya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan proyek ini secara optimal.

Sebagai bagian dari pengawasan dan kontrol, SKK Migas akan terus memastikan cost recovery agar lebih efisien, sehingga penerimaan negara dapat ditingkatkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved