Langkah Strategis Bank Syariah Indonesia dalam Mendorong Perkembangan UMKM
Tanggal: 7 Okt 2024 20:34 wib.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus konsisten dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memperhatikan peran utama dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui layanan jasa perbankan syariah. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Menurut Hery Gunardi, BSI berusaha untuk menjadi lokomotif dalam mendukung potensi UMKM di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan akses pasar dan pembiayaan kepada UMKM. Selain itu, BSI terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai segmen utama yang terus didorong komposisinya oleh bank. Hal ini tercermin dari tren pembiayaan UMKM yang mengalami peningkatan signifikan seiring dengan pertumbuhan jumlah pelaku UMKM dan minat masyarakat terhadap perbankan syariah.
Pada Juni 2024, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI mencapai Rp 88,81 triliun atau 34,61%. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan secara tahunan dibandingkan dengan posisi Juni 2023. Hal ini mencerminkan kontribusi BSI dalam memperkuat peran sektor UMKM guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Peran UMKM sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Hingga tahun 2023, UMKM mendominasi sekitar 99% dari seluruh unit bisnis di Indonesia. Jumlah UMKM diperkirakan mencapai sekitar 66 juta dan menyumbang sekitar 61% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. UMKM juga menjadi penyedia lapangan kerja bagi sekitar 117 juta pekerja di Indonesia.
Meskipun memiliki peranan penting, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses pembiayaan, teknologi, dan literasi digital. Untuk itu, BSI terus berupaya tidak hanya menyediakan pembiayaan, namun juga memberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan dalam memperoleh legalitas usaha dan sertifikasi halal bagi UMKM.
Pada Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp47,72 triliun, dengan mayoritas diantaranya terfokus pada kluster perdagangan dan eceran, termasuk di dalamnya usaha makanan, fashion, kerajinan, pertanian, dan lainnya. Selain itu, BSI juga aktif memberikan pelatihan dan pembinaan melalui BSI UMKM Center yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam usahanya mendukung UMKM, BSI juga meluncurkan Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Portal tersebut bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia dalam meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat bersaing di pasar global. Di samping itu, BSI juga rutin menyelenggarakan berbagai festival dan kompetisi UMKM, seperti BSI UMKM Festival, BSI International Expo, Program Talenta Wirausaha BSI (TWB), dan Aceh Muslimpreneur(AMP).