Sumber foto: iStock

Kondisi Ekonomi Indonesia: Tumbuh Di Tengah Kecamuknya Krisek Global

Tanggal: 7 Jun 2024 17:25 wib.
Dalam kurun waktu tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan kinerja yang cukup solid, dengan pertumbuhan sebesar 5,05%. Meskipun terdapat tekanan dari kondisi global yang tidak menentu, namun ekonomi Indonesia mampu bertahan di level tersebut. Data yang dirilis juga menunjukkan bahwa inflasi masih terjaga di level rendah, yakni 2,57%. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga cenderung menurun, masing-masing mencapai level 9,36% dan 5,32%. Hal ini menjadi pertanda positif bahwa ekonomi Indonesia masih mampu bertahan di tengah berbagai tantangan eksternal.

Namun, tidak dipungkiri bahwa masih ada berbagai aspek yang perlu diperbaiki. Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, menekankan bahwa untuk menjadi negara berpendapatan tinggi, Indonesia memerlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekaligus berkualitas. Dalam pernyataannya, Mulyani menegaskan bahwa untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 5% menjadi 6%, Indonesia memerlukan investasi yang lebih besar.

Selain sektor investasi, Menteri Sri Mulyani juga menyampaikan pentingnya perbaikan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hal ini mencakup peningkatan kualitas SDM, pengembangan talenta yang sesuai dengan transformasi ekonomi, dan penguatan keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Upaya perbaikan dalam aspek SDM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Perlu disadari bahwa kondisi ekonomi global yang tidak stabil dapat berdampak besar bagi Indonesia, mengingat keterkaitan dan ketergantungan ekonomi global saat ini. Sebagai negara yang terus berupaya untuk tumbuh dan berkembang, Indonesia perlu memperkuat fondasi ekonominya. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang komprehensif dan terintegrasi menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Pemerintah Indonesia juga perlu terus mendorong reformasi struktural dalam berbagai sektor ekonomi. Hal ini termasuk di dalamnya upaya untuk membuka peluang investasi yang lebih luas, menciptakan iklim bisnis yang kondusif, serta memperbaiki regulasi dan kebijakan ekonomi yang mendukung perkembangan sektor-sektor strategis.

Dalam konteks globalisasi dan transformasi digital, Indonesia juga perlu memperhatikan tren-tren ekonomi baru yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian. Dukungan terhadap inovasi dan teknologi juga menjadi kunci dalam menyongsong masa depan perekonomian Indonesia.

Membangun ekonomi yang kuat juga perlu diiringi dengan upaya perlindungan ekosistem lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dan berkelanjutan perlu menjadi fokus utama agar pertumbuhan ekonomi tidak berdampak negatif pada lingkungan hidup.

Dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi global, Indonesia dapat memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya untuk terus tumbuh dan berkembang. Peran sektor swasta yang kuat dan proaktif diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Di samping itu, kerjasama antar sektor dalam negeri, termasuk antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, juga perlu diperkuat guna menciptakan sinergi dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Dalam era globalisasi, tantangan dan peluang akan selalu ada, namun keselarasan visi dan strategi yang kokoh menjadi kunci utama dalam merespons dinamika ekonomi global. Dengan memperkuat fondasi ekonomi, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendorong inovasi serta reformasi struktural, Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah ketidakpastian global yang ada.

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, didukung oleh fondasi yang kuat, akan menjadi landasan utama dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Oleh karena itu, perbaikan sektor investasi dan sumber daya manusia menjadi dua aspek yang perlu diperhatikan dengan serius dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved