Sumber foto: Google

Komisi XI Soroti Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen sebagai Cermin Kepercayaan di Era Prabowo

Tanggal: 7 Agu 2025 10:09 wib.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyatakan bahwa ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,12 persen pada kuartal II tahun 2025 menjadi sinyal kuat atas stabilitas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, angka tersebut bukan sekadar data statistik, melainkan bukti bahwa kepercayaan publik, pelaku pasar, dan investor mulai pulih dan kembali menaruh harapan pada arah kebijakan ekonomi nasional.Ia membandingkan capaian kuartal kedua itu dengan kuartal pertama 2025 yang hanya mencatat pertumbuhan 4,87 persen. Menurutnya, lonjakan ini menunjukkan dampak nyata dari kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah saat ini. Langkah Presiden Prabowo, terutama dalam memperkuat tim ekonomi dengan pendekatan pro-rakyat, telah menghasilkan kepercayaan yang lebih luas di berbagai sektor.Misbakhun juga menyoroti berbagai kebijakan strategis yang menjadi pemicu meningkatnya kepercayaan pasar. Ia menyebut upaya pemberantasan biaya ekonomi tinggi serta penegakan hukum yang konsisten sebagai dua hal utama yang berhasil membentuk persepsi positif terhadap iklim investasi di Indonesia. Dengan fondasi ini, kata dia, ekonomi nasional mulai bergerak pada jalur yang lebih stabil dan terarah.Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan, terutama di kuartal ketiga, tetap besar dan tidak boleh dianggap remeh. Meski begitu, ia cukup optimis bahwa tren pertumbuhan di atas lima persen bisa terus berlanjut. Salah satu alasannya adalah karena pemerintah cenderung meningkatkan belanja negara dan investasi pada pertengahan tahun sebagai bentuk percepatan pembangunan dan perputaran ekonomi.Misbakhun juga menyinggung soal proyeksi fiskal dan cadangan kas negara. Ia menyebut bahwa pada kuartal ketiga biasanya pemerintah sudah memiliki gambaran yang lebih pasti terhadap penerimaan pajak, sehingga pelonggaran anggaran bisa dilakukan dengan lebih terarah. Hal ini, menurutnya, akan semakin memperkuat performa ekonomi nasional di sisa tahun 2025.Selain faktor domestik, ia juga melihat perkembangan global sebagai variabel penting. Ia menilai bahwa kepastian terhadap kebijakan tarif impor Amerika Serikat terhadap produk ekspor Indonesia menjadi kunci kestabilan bagi pelaku usaha nasional. Dengan adanya kejelasan tersebut, dunia usaha kini bisa menyusun perencanaan bisnis dengan lebih matang dan strategis.Stabilitas kurs rupiah dan inflasi yang tetap terkendali turut disebut sebagai penopang utama tren positif ini. Kombinasi berbagai indikator makroekonomi tersebut dianggap cukup kuat untuk memberi keyakinan bahwa Indonesia masih punya potensi tumbuh lebih tinggi di tengah situasi global yang fluktuatif.Dengan seluruh pencapaian ini, Misbakhun menyimpulkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo telah berhasil menciptakan atmosfer ekonomi yang menjanjikan. Ia pun mengajak semua pihak untuk terus menjaga momentum ini agar pertumbuhan berkelanjutan dapat benar-benar terwujud dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved