Kevin Aluwi Lepas Seluruh Saham Seri A GOTO, Cuan Ratusan Miliar
Tanggal: 11 Jul 2024 18:39 wib.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru-baru ini mengumumkan bahwa salah satu pendirinya, Kevin Bryan Aluwi, telah melepas semua saham seri A yang dimilikinya. Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi ini dilakukan pada tanggal 30 Juni 2024, yang berarti Kevin Aluwi sekarang tidak lagi memiliki saham seri A GOTO.
Jumlah saham yang dijual oleh Kevin pada bulan Juni mencapai 583.376.154 lembar, atau sekitar 0,05% dari total saham seri A perusahaan. Pada masa sebelumnya, kepemilikan saham seri A Kevin Aluwi sebesar 0,02% dari hak suara.
Ketika GoTo pertama kali melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada bulan April 2022, Kevin Aluwi diketahui memiliki sebanyak 5,79 miliar saham seri A GOTO. Setelah berakhirnya masa keterkuncian (lock up) saham yang dimiliki oleh pendiri, Kevin mulai secara perlahan menjual saham GOTO. Penjualan pertama kali dilakukan pada bulan Mei 2023, atau sekitar setahun setelah perusahaan tersebut melantai di bursa.
Dari penjualan saham tersebut, Kevin berhasil meraih keuntungan yang signifikan. Bahkan, perkiraan keuntungannya mencapai ratusan miliar rupiah.
Meski telah melepas semua saham seri A, Kevin Aluwi masih memegang sebanyak 3.272.780.432 lembar saham seri B GOTO, yang setara dengan 0,27% dari total saham seri B. Dalam hal hak suara, kepemilikan saham seri B Kevin Aluwi mencapai 3,7%.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak GOTO mengenai transaksi penjualan saham Kevin Aluwi. Sementara itu, jumlah pemegang saham GOTO per tanggal 30 Juni 2024 telah meningkat menjadi 366.550 pemegang saham, menambah 11.993 pemegang baru dalam periode waktu tersebut.
Dalam situasi ini, harga saham GOTO telah tertahan di level Rp 50 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 60 triliun.
Kemunculan berita mengenai penjualan saham Kevin Aluwi menarik perhatian publik dan investor pasar modal. Jika dibandingkan dengan posisi sebelumnya, penjualan saham ini terus menunjukkan dinamika di dalam perusahaan dan melukiskan perjalanan para pendiri perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia.
Sebagai catatan tambahan, sebagai salah satu pendiri dari perusahaan raksasa di bidang teknologi di Indonesia, langkah-langkah yang diambil oleh Kevin Aluwi dapat memberikan pelajaran penting dalam pengelolaan kepemilikan saham. Seiring dengan perkembangan perusahaan, tentu saja, strategi keuangan dan investasi dari para pendiri memiliki dampak yang signifikan bagi perusahaan dan pasar modal.
Pengaturan kepemilikan saham, strategi investasi, dan tren penjualan saham oleh para pendiri perusahaan teknologi ini turut memberikan gambaran mengenai bagaimana struktur kepemilikan dan kebijakan perusahaan dapat memberikan pengaruh bagi kelayakan investasi perseorangan ataupun institusional.
Dengan terus berkembangnya pasar modal di Indonesia, publik dan para investor akan terus mengamati perkembangan dari penjualan saham para pendiri perusahaan, mengingat dampaknya tidak hanya bagi perusahaan itu sendiri, melainkan juga bagi pasar modal secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, transparansi informasi, keterbukaan dari pihak perusahaan, serta kebijakan yang diambil oleh pendiri perusahaan teknologi memiliki peran yang penting dalam menciptakan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan investor di pasar modal.