Sumber foto: Google

Keterpurukan Rupiah: Perkembangan Nilai Tukar di Lima Bank Terbesar Indonesia

Tanggal: 28 Mei 2025 16:12 wib.
Pada perdagangan pasar spot yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menunjukkan pelemahan. Menurut informasi yang diperoleh dari Bloomberg, pada pukul 09:09 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp 16.301,5 per dollar AS. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 15 poin, atau sebesar 0,09 persen, jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp 16.286,5 per dollar AS.

Lukman Leong, seorang analis mata uang dari Doo Financial Futures, memperkirakan bahwa rupiah akan melakukan konsolidasi namun dengan potensi untuk melemah secara terbatas terhadap dollar AS. Pelemahan ini disebabkan oleh dollar AS yang kembali mengalami kenaikan setelah data penjualan barang di AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan. Selain itu, optimisme yang ditunjukkan oleh Donald Trump terkait negosiasi tarif dengan Uni Eropa turut memberikan pengaruh positif terhadap dollar AS.

Dalam analisisnya, Lukman juga memberikan prediksi rentang pergerakan rupiah pada hari itu, yang diperkirakan akan berada di antara Rp 16.200 hingga Rp 16.300. Di sisi lain, kurs tengah Jisdor mencatat bahwa pada Selasa, 27 Mei 2025, nilai tukar rupiah terpantau berada di Rp 16.225 per dollar AS, yang juga menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Melihat lebih lanjut pada kurs yang ditawarkan oleh bank-bank besar di Indonesia, terlihat bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) menetapkan kurs jual di angka Rp 16.316 per dollar AS. Kurs jual tersebut mencerminkan harga yang dikenakan bank saat mereka menjual dollar AS kepada nasabah. Berikut adalah gambaran nilai tukar rupiah yang terbaru di lima bank besar di Indonesia:

1. BRI: Jual Rp 16.316, Beli Rp 16.290
2. Bank Mandiri: Jual Rp 16.280, Beli Rp 16.250
3. BNI: Jual Rp 16.318, Beli Rp 16.298
4. BCA: Jual Rp 16.300, Beli Rp 16.280
5. CIMB Niaga: Jual Rp 16.322, Beli Rp 16.297

Dengan perkembangan ini, masyarakat dan pelaku pasar disarankan untuk selalu memperhatikan fluktuasi nilai tukar serta faktor-faktor ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap pergerakan mata uang. Pengawasan dan pemahaman yang baik sangat penting dalam mengambil keputusan finansial yang berkaitan dengan transaksi mata uang asing.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved