Kerja Sama BCA dan KSEI, Dukung Pasar Modal Indonesia
Tanggal: 21 Jul 2024 20:45 wib.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) baru-baru ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan kerja sama ini, BCA kembali menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) serta Bank Pembayaran untuk periode 2024-2029. Tujuan kerja sama ini adalah untuk memperkuat sinergi antara lembaga perbankan dengan pasar modal, mendukung perkembangan infrastruktur transaksi, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kenyamanan kepada para investor.
Direktur BCA, John Kosasih, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia. Mereka siap untuk memberikan layanan terbaik dengan menghadirkan platform transaksi yang aman dan andal serta menjadi solusi yang relevan bagi para investor dan nasabah.
Kerja sama antara BCA dan KSEI sebagai Bank Pembayaran telah berlangsung sejak tahun 2005. Selain sebagai Bank Pembayaran, BCA juga memastikan setiap transaksi di pasar modal berjalan lancar melalui penyediaan sistem pembayaran yang efisien, sehingga transaksi dapat diselesaikan tepat waktu. Kolaborasi dengan KSEI diharapkan dapat memberikan kenyamanan optimal bagi nasabah dan investor dalam bertransaksi di pasar modal.
Selain itu, BCA juga telah menjadi Bank Administrator RDN sejak 2011. Perusahaan ini tidak hanya bertanggung jawab mengadministrasikan rekening dana nasabah, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan nasabah dalam mengakses informasi penting terkait saldo dan mutasi rekening dana nasabah melalui myBCA, BCA Mobile, dan KlikBCA. Selain itu, e-channel BCA juga telah terintegrasi dengan fasilitas Akses KSEI untuk menampilkan saldo efek dan saldo RDN konsolidasi.
Peran Bank RDN sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang positif, meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar modal, serta memberikan transparansi guna membangun lingkungan investasi yang aman dan nyaman.
Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terkait kerja sama saat ini dengan periode sebelumnya. Namun, perjanjian kerja sama pada periode 2019-2024 sudah berakhir sehingga bank-bank tersebut tidak lagi bisa bekerja sama dengan KSEI apabila kerja sama mereka tidak diperpanjang. Proses pembaruan perjanjian ini telah dilakukan sejak tahun 2023 dan pada tanggal 19 Juli 2024, KSEI menandatangani perjanjian baru untuk periode 2024-2029 dengan jumlah kerja sama yang lebih banyak, bertambah 8 bank dari sebelumnya.
Dengan pembaruan kerja sama ini, KSEI dapat mempercepat proses birokrasi pembukaan rekening. Menurut Samsul, bank-bank ini memiliki tenaga yang cukup banyak untuk mengakselerasi pembukaan rekening maupun pengadministrasian dana investor di bank. Hal ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia menuju target 20 juta investor pada tahun 2027.
Data per Juni 2024 menunjukkan bahwa total investor di pasar modal telah mencapai 13 juta investor, dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Pertumbuhan investor rata-rata mencapai 38,7% per tahun sejak tahun 2020, dengan dominasi individu lokal sebesar 99% dari total investor. KSEI memberikan kemudahan bagi investor melalui penunjukan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran yang kredibel, sebagai salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia.