Sumber foto: Google

Kenapa Hewan Warna Biru Sangat Langka dan Jarang?

Tanggal: 25 Nov 2024 11:33 wib.
Biru menjadi warna favorit banyak orang, namun kenyataannya hewan berwarna biru adalah sesuatu yang langka. Menurut laman The University of Adelaide, alasan hewan warna biru sangat langka karena warna atau pigmen biru sebenarnya tidak ada di alam. Jadi, apakah benar hewan berwarna biru langka? Mengapa demikian? Berikut akan dijelaskan mengapa hewan berwarna biru sangat langka dan jarang terjadi.

Salah satu alasan mengapa hewan berwarna biru sangat langka adalah karena kurangnya pigmen biru di alam. Pigmen atau zat kimia yang memberikan warna pada hewan sebenarnya sangat jarang yang berwarna biru. Sebagian besar pigmen alami yang ditemukan dalam alam memberikan warna kuning, merah, atau cokelat kepada hewan. Ini membuat hewan berwarna biru menjadi sesuatu yang langka dan istimewa.

Namun, meskipun pigmen biru alami sangat langka di alam, beberapa hewan masih mampu menghasilkan warna biru melalui cara-cara yang unik. Misalnya, beberapa reptil dan serangga menghasilkan warna biru melalui struktur fisik yang berinteraksi dengan cahaya. Contohnya adalah bunglon dengan kulit yang dapat berubah warna biru ketika terkena cahaya atau sudut pandang tertentu. Ada juga beberapa burung dan kupu-kupu yang mendapatkan warna biru melalui refraksi cahaya pada struktur mikroskopis di bulu atau sayap mereka. Meskipun demikian, hewan-hewan ini masih merupakan minoritas di dunia hewan.

Selain itu, ada juga hewan-hewan yang mendapatkan warna biru melalui pigmen buatan dari makanan yang mereka konsumsi. Misalnya, beberapa jenis ikan, terutama yang hidup di perairan tropis, mendapatkan warna biru yang cerah dari pigmen yang terkandung dalam makanan mereka, seperti krustasea atau alga. Namun, hewan-hewan ini masih merupakan pengecualian dan tidak banyak ditemui di alam liar.

Banyak ilmuwan percaya bahwa hewan berwarna biru kadang-kadang telah mengembangkan warna tersebut karena alasan survival. Misalnya, beberapa hewan predator yang berwarna biru mungkin terlihat seperti bagian dari lingkungannya sehingga lebih mudah untuk mengecoh mangsa atau menghindari pemangsa. Namun, kemungkinan adaptasi survival seperti ini masih belum terlalu banyak ditemukan di alam.

Kesimpulannya, hewan berwarna biru memang sangat langka dan jarang terjadi di alam. Pigmen biru alami sangat jarang ditemukan, dan hewan-hewan yang mampu menghasilkan warna biru melalui cara-cara lain juga merupakan pengecualian. Walaupun begitu, kejadian langka ini membuat hewan berwarna biru menjadi istimewa dan menarik untuk diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan di bidang biologi dan zoologi.

Dengan demikian, meskipun biru menjadi warna favorit bagi banyak orang, kenyataannya hewan berwarna biru sangat langka dan jarang terjadi di alam. Jika ada hewan berwarna biru, kemungkinan besar ini karena panjang gelombang cahaya yang mereka serap dan pancarkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved