Sumber foto: google

Kementerian ESDM Catat Lumbung Terbesar EBT Ada di Sumatera

Tanggal: 16 Feb 2025 17:18 wib.
Tampang.com | tampang.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Sumatera menjadi daerah dengan potensi energi baru terbarukan (EBT) terbesar di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, wilayah ini memiliki potensi mencapai 1.240,64 gigawatt (GW), atau sekitar 34 persen dari total nasional.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyebutkan bahwa sumber energi hijau ini berasal dari berbagai sektor, seperti tenaga air, matahari, angin, dan laut.

"Jika berbicara soal lumbung EBT, Sumatera merupakan daerah dengan potensi terbesar. Sebanyak 34 persen dari total EBT nasional berada di Sumatera," kata Eniya dalam acara Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Jumat (14/2).

Di posisi kedua, Pulau Jawa memiliki potensi EBT sebesar 696,58 GW. Sementara itu, Maluku dan Papua menempati posisi ketiga dengan potensi 518,46 GW, disusul oleh Kalimantan yang mencapai 517,53 GW.

"Setelah Sumatera, potensi besar juga ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah lainnya," lanjutnya.

Sebaliknya, Sulawesi tercatat sebagai wilayah dengan potensi EBT paling kecil, yaitu hanya 257,36 GW.

Berdasarkan jenisnya, tenaga surya memiliki potensi terbesar, mencapai 3.294 GW, diikuti oleh tenaga angin sebesar 155 GW. Sementara itu, potensi dari sumber lain masih di bawah 100 GW, seperti tenaga air sebesar 95 GW, energi laut sebesar 63 GW, dan panas bumi yang hanya 24 GW.

Meskipun potensi EBT di Indonesia cukup besar, Eniya menyayangkan bahwa kapasitas pembangkit listrik yang telah dipasang dan beroperasi masih sangat kecil. Hingga saat ini, kapasitas pembangkit listrik yang digunakan dalam sektor ketenagalistrikan baru mencapai 0,39 persen dari total potensi yang telah teridentifikasi.

Menurut data Kementerian ESDM, total potensi energi hijau di Indonesia hingga akhir 2024 tercatat sebesar 3.687 GW. Namun, dari jumlah tersebut, kapasitas pembangkit listrik yang sudah terpasang baru mencapai 14.883 megawatt (MW).

"Perkembangannya sudah ada, tetapi angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan potensi yang kita miliki. Hingga Desember 2024, pencapaian ini bahkan belum menyentuh 0,4 persen dari total potensi yang tersedia," tutupnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved