Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Telan Biaya Rp427 M dari APBN Swasta
Tanggal: 21 Mar 2024 11:31 wib.
Presiden Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi telah meresmikan Bandara Singkawang yang berlokasi di Kalimantan Barat pada tanggal 20 Maret 2024. Bandara ini merupakan proyek pembangunan yang telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat. Dalam peresmiannya, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan bandara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam membangun konektivitas dan transportasi di daerah terpencil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan bandara ini merupakan salah satu dari banyak proyek infrastruktur yang telah dilakukan oleh pemerintah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintahan Jokowi dalam memajukan sektor transportasi, terutama di daerah-daerah yang masih tergolong terpencil. Dengan dibangunnya Bandara Singkawang, diharapkan akan membuka aksesibilitas baru bagi masyarakat sekitar, serta mendukung perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Kalimantan Barat.
Proyek pembangunan Bandara Singkawang ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat setempat karena sebelumnya mereka hanya mengandalkan Bandara Supadio yang berlokasi di Kota Pontianak. Dengan adanya Bandara Singkawang, diharapkan akan memudahkan akses transportasi udara bagi masyarakat Singkawang dan sekitarnya, serta mengurangi ketergantungan pada Bandara Supadio.
Dalam pembangunan Bandara Singkawang, Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp427 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tidak hanya itu, proyek ini juga melibatkan partisipasi swasta dalam pembiayaannya. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi salah satu model pembangunan infrastruktur yang diusung oleh pemerintahan Jokowi, sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah bekerja sama dengan pihak swasta dalam membangun Bandara Singkawang. Diharapkan, dengan adanya keterlibatan swasta dalam pembiayaan proyek ini, akan memberikan dampak positif dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Kehadiran Bandara Singkawang diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, memudahkan akses transportasi udara, serta mendukung perkembangan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan di daerah sekitarnya.
Dengan diresmikannya Bandara Singkawang oleh Presiden Jokowi, diharapkan pula bahwa pemanfaatan bandara ini dapat dioptimalkan oleh masyarakat setempat, baik dalam hal pelayanan transportasi udara maupun dalam memanfaatkan potensi ekonomi yang dihasilkan dari adanya bandara ini. Semoga dengan adanya investasi dalam pembangunan infrastruktur seperti Bandara Singkawang, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.
Dengan demikian, pembangunan Bandara Singkawang yang diresmikan oleh Presiden Jokowi ini menjadi langkah positif dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah terpencil, serta menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam memajukan sektor transportasi di Indonesia.