Jokowi Minta Susi Siapkan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan
Tanggal: 19 Jul 2017 15:07 wib.
Tampang.com - Kontroversi penggunaan alat yang bernama cantrang untuk menangkap ikan hingga saat ini masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang. Para nelayan menolak untuk tidak menggunakan cantrang karena sulit mendapatkan ikan. Cantrang menjadi alat andalan bagi para nelayan untuk berburu ikan, namun alat itu kini telah dilarang penggunaannya karena dianggap merusak ekosistem laut.
Untuk mengatasi hal ini, Presiden Joko Widodo meminta Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan agar segera mendapatkan alat penangkap ikan ramah lingkungan untuk mengganti cantrang. Alat penangkap ikan yang baru nantinya harus dapat mempermudah para nelayan untuk mendapatkan tangkapan.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, “Intinya Pak Presiden meminta agar pergantian cantrang dengan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan, itu selama masa perpanjangan samapai desember 2017, harus dipastikan itu terlaksana.”
Pemerintah telah memperpanjang masa izin penggunaan alat cantrang hingga akhir tahun ini. Namun, masih banyak nelayan yang berdemo keberatan atas keputusan pemerintah yang melarang penggunaan cantrang karena merasa sulit mengganti alat penangkap tersebut.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya prosedur yang harus dilewati untuk bisa mendapatkan alat pengganti cantrang, mulai dari perizinan, pengukuran kapal hingga mekanisme pembiayaan. “Tiga hal itu yang membuat para nelayan mengalami kesulitan menjalankan kebijakan kementrian KKP soal pelarangan cantrang. Jadi itu harus dipermudah, sehingga dipastikan gejolak nelayan tuntas,” ujar Tenten.